2022
DOI: 10.24246/audiensi.vol1.no22022pp72-82
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekpresif (Berbicara) Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Bercerita dengan Media Wayang Kartun di TK Anak Sholeh Muslimat NU Tuban

Abstract: This study aims to improve the expressive language skills of TK B children of Sholeh Muslimat NU Tuban aged 5-6 years through the storytelling method using cartoon puppet media. This type of research is classroom action research (CAR) which is carried out in three cycles and each cycle has 2 meetings in each cycle. The subjects of this study were 12 children in the group As Salam Kindergarten B Children of Sholeh Muslimat NU Tuban. The object of the research is the expressive language ability of children throu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
(7 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jika seorang anak mampu berbahasa, anak tersebut memiliki potensi dalam meningkatkan keterampilan sosialnya dan memiliki peluang dalam mengantongi kemampuan kognisi dengan baik. Begitupun sebaliknya, anak yang menghadapi persoalan berbahasa berpeluang terganggu kemampuannya dalam bersosialisasi dengan sekitarnya (Fitriani, 2022).…”
Section: B Tinjauan Pustaka 1 Kemampuan Bahasa Ekspresif Anakunclassified
“…Jika seorang anak mampu berbahasa, anak tersebut memiliki potensi dalam meningkatkan keterampilan sosialnya dan memiliki peluang dalam mengantongi kemampuan kognisi dengan baik. Begitupun sebaliknya, anak yang menghadapi persoalan berbahasa berpeluang terganggu kemampuannya dalam bersosialisasi dengan sekitarnya (Fitriani, 2022).…”
Section: B Tinjauan Pustaka 1 Kemampuan Bahasa Ekspresif Anakunclassified
“…Kemampuan dalam berbahasa, meliputi empat kemampuan, yaitu kemampuan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Perkembangan bahasa anak merupakan kombinasi antara interaksi sosial, perkembangan emosinya, kemampuan kognitif, dan perkembangan fisik motoriknya (Fitriani, 2022). Salah satu gangguan perkembangan anak adalah Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau disingkat ADHD, dalam bahasa Indonesia disebut Gangguan Pemusatan Perhatian dan juga Hiperaktivitas.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified