2019
DOI: 10.30598/jupitekvol2iss1pp35-41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd Kristen Belso A2 Ambon Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Pada Materi Pengukuran Panjang Dan Berat

Abstract: This study aims to determine whether there is an increase in students' learning outcomes taught using Double Loop Problem Solving (DLPS) on the measurement material. The design of this study was a pre-experimental design with one group pre test post test design. The research sample was sixth grades which amounted to 24 people. The research techniques used were test and non-test techniques. Analysis of student learning outcomes data descriptively obtained from the results of percentages and average students whi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam memahami konsep pengukuran siswa masih mengalami kesulitan dan cenderung melakukan kesalahan, apalagi jika materi pengukuran disajikan dalam bentuk soal cerita (Yacob et al, 2019). Pada tingkat sekolah dasar, pembelajaran tentang materi pengukuran diajarkan secara langsung yang berpusat pada penggunaan penggaris sebagai bentuk prosedur instrumental tanpa dasar konseptual yang lengkap, ini menyebabkan siswa kurang memahami konsep pengukuran dan menjadikan penggaris sebagai solusi alternative dalam pengukuran panjang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam memahami konsep pengukuran siswa masih mengalami kesulitan dan cenderung melakukan kesalahan, apalagi jika materi pengukuran disajikan dalam bentuk soal cerita (Yacob et al, 2019). Pada tingkat sekolah dasar, pembelajaran tentang materi pengukuran diajarkan secara langsung yang berpusat pada penggunaan penggaris sebagai bentuk prosedur instrumental tanpa dasar konseptual yang lengkap, ini menyebabkan siswa kurang memahami konsep pengukuran dan menjadikan penggaris sebagai solusi alternative dalam pengukuran panjang.…”
Section: Pendahuluanunclassified