Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Pasca Pandemi dengan Model Pembelajaran CLIS pada Siswa Kelas V SD

Ariana, I Gusti Gede

doi:10.23887/jear.v6i1.44302

Cited by 4 publications

(5 citation statements)

References 20 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The findings from studies using the CLIS model at State Elementary School 3 Budakeling for grade V students show an increase in science learning activities in each cycle seen from the overall value of 68%, categorized as high, and 32%, categorized as low. Thus, this learning paradigm can result in more science-related learning activities (Ariana, 2022).…”

Section: (4) Children Learning In Science (Clis) Learning Modelmentioning

confidence: 99%

Introducing learning models focusing on elementary school science activity in terms of a systemic literature review

Rahmadina,

Rohmani,

Haryadi

2024

J. Sci. Educ.

View full text Add to dashboard Cite

Education is an effort made by individuals to follow the learning process. Implementing and selecting the appropriate learning model is critical to achieving ideal learning success. This study examines learning models for increasing science learning activities in elementary schools. The research method applied in this study is the Systematic Literature Review (SLR). This systematic approach allows us to investigate and synthesize the latest research findings in primary school learning. The data obtained comes from literature studies using the PRISMA approach through the stages of identification, screening, eligibility, and Inclusion. The data came from the Google Scholar or Google Cendikia databases, with the research time range covering the last six years, from 2018 to 2023. The results of this study obtained a database with the keywords Learning Model AND Science Learning Activity AND Elementary School Students. the results were selected, and ten articles were taken that met the inclusion criteria for analysis. To achieve the best possible learning success for students, implementing suitable learning models in scientific instruction in primary schools can positively affect their learning activities. It is recommended that further research be able to describe more learning models in increasing science learning activities in students in elementary schools.

show abstract

Section: (4) Children Learning In Science (Clis) Learning Modelmentioning

confidence: 99%

Introducing learning models focusing on elementary school science activity in terms of a systemic literature review

Rahmadina,

Rohmani,

Haryadi

2024

J. Sci. Educ.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penggunaan media yang sesuai dapat mendukung proses belajar peserta didik sesuai dengan kemampuannya, sambil membuat penyampaian materi menjadi lebih jelas. Peran media tidak hanya sebatas sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang sepenuhnya dikendalikan oleh guru, tetapi juga bisa menggantikan sebagian tugas pendidik dalam menyajikan materi pembelajaran (Tampubolon, et.al;2022). Media juga dapat menjadi representasi dari konsep atau informasi yang mungkin sulit diungkapkan oleh seorang guru atau pendidik melalui kata-kata atau kalimat tertentu.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Media pop-up card ini juga dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sains (Hotimah;. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berfungsi sebagai wadah untuk memberikan peserta didik pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan di lingkungannya (Ariana;2022). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sejak dini akan menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan hidup di dalam dunia yang semakin kompetitif.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengembangan Media Pop-Up Card pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah

Modeong,

Kahar

2023

JEER

View full text Add to dashboard Cite

Artikel ini membahas proses pengembangan produk media Pop-Up Card pada mata pelajaran IPA, khususnya mengenai perpindahan kalor untuk siswa kelas V di MI DDI Sangkub 4. Penelitian ini menerapkan model pengembangan Richey and Klein, yang terdiri dari tiga tahap: perencanaan, produksi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melibatkan angket, observasi, dan dokumentasi. Angket diberikan kepada validator media dan validator materi unutuk mendapatakan penilaian. Subjek uji coba untuk riset ini yaitu guru dan siswa kelas V di MI DDI Sangkub 4, dengan total 16 siswa. Skala Likert menjadi pilihan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Pengukuran skala Likert kemudian diubah menjadi persentase berdasarkan jumlah total subjek sampel. Hasil penelitian media Pop-Up Card menunjukkan kelayakan sebagai bahan ajar. Media Pop-Up Card mendapatkan skor tinggi dalam penilaian dari ahli materi, dengan presentase 99% yang dikategorikan sangat layak, dan penilaian dari ahli media menghasilkan presentase 87,99% dengan kategori sangat layak. Dalam uji coba produk dengan siswa, produk ini mendapatkan skor 87,1% dengan kategori sangat setuju, dan respon dari guru menunjukkan presentase 94,66% dengan kategori sangat layak. Dari hasil validasi dari ahli media, ahli materi, dan uji coba produk, dapat disimpulkan bahwa media Pop-Up Card sangat layak digunakan sebagai bahan ajar.

show abstract

“…Penerapan model konvensional tersebut juga menyebabkan siswa menghafal konsep/teori yang bukanlah memahami yang dapat diperoleh melalui aktivitas belajar. Kurangnya aktivitas belajar juga mempengaruhi keterampilan siswa dalam menerapkan sains selama proses praktikum (Ariana, 2022;R. Candra & Hidayati, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Model Discovery Learning Berbasis STEAM: Dampaknya Terhadap Hasil Belajar IPA dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Kusumayuni,

Suarni,

Margunayasa

2023

JIPPG

View full text Add to dashboard Cite

Kondisi pandemi menyebabkan proses pembelajaran menjadi terbatas dan berdampak pada kurang optimalnya penerapan model pembelajaran inovatif guna peningkatan hasil belajar IPA dan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model discovery learning berbasis STEAM terhadap hasil belajar IPA dan keterampilan proses sains siswa kelas V SD. Penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) ini menggunakan rancangan Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD, yang terdiri dari 457 orang siswa. Sebanyak 71 siswa sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik group random sampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan tes pilihan ganda, sedangkan data keterampilan proses sains dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalis dengan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbasis STEAM dengan pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbasis STEAM pembelajaran konvensional kelas. Terdapat perbedaan hasil belajar IPA dan keterampilan proses sains secara simultan antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbasis STEAM dengan pembelajaran konvensional. Simpulan penelitian ini model discovery learning berbasis STEAM berpengaruh terhadap hasil belajar IPA dan keterampilan proses sains siswa kelas V SD.

show abstract

Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Pasca Pandemi dengan Model Pembelajaran CLIS pada Siswa Kelas V SD

Cited by 4 publications

References 20 publications

Introducing learning models focusing on elementary school science activity in terms of a systemic literature review

Introducing learning models focusing on elementary school science activity in terms of a systemic literature review

Pengembangan Media Pop-Up Card pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah

Model Discovery Learning Berbasis STEAM: Dampaknya Terhadap Hasil Belajar IPA dan Keterampilan Proses Sains Siswa

Contact Info

Product

Resources

About