2020
DOI: 10.32495/nun.v5i2.90
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menimbang Hermeneutika Sebagai Mitra Tafsir

Abstract: Untuk memahami kandungan al-Qur’an, kaum muslimin telah mempunyai ilmu tersendiri dan ini sudah di anggap mapan yaitu ilmu tafsir. Namun dewasa ini muncul ilmu yang belum pernah di kenal sebelumnya yaitu hermeneutika sebagai alat bantu untuk memahami al-Qur’an. Oleh karena geneologinya dari dunia barat dan di fungsikan untuk menafsirkan Bibel, tak pelak lagi hermeneutika menjadi perdebatan hebat di kalangan ulama. Sebut saja seperti Nashr Hamid Abu Zayd, Fazlur Rahman, Hasan Hanafi yang membuka kemungkinan unt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dari penjelasan sebelumnya, tafsir kontemporer menjadi sangat menarik untuk dikaji oleh para peneliti, tafsir periode kontemporer tidak hanya fokus pada makna tekstual, akan tetapi mereproduksi makna teks menggunakan perangkat keilmuan yang berkembang seperti sosial-humaniora (Ahied, 2020). Dalam diskursus tafsir kontemporer, hermeneutika merupakan salah satu terobosan baru yang mampu memecahkan kebuntuan metodologi tafsir konvensional (Faisal Haitomi, 2019). Nurcholish Madjid merupakan pemikir Islam kontemporer yang berfokus pada penafsiran kontekstual, ia telah mengenal pemikiran modern-reformis dari lingkungan keluarga dan Perguruan Tinggi.…”
Section: Hasil Tafsir Kontekstualunclassified
“…Dari penjelasan sebelumnya, tafsir kontemporer menjadi sangat menarik untuk dikaji oleh para peneliti, tafsir periode kontemporer tidak hanya fokus pada makna tekstual, akan tetapi mereproduksi makna teks menggunakan perangkat keilmuan yang berkembang seperti sosial-humaniora (Ahied, 2020). Dalam diskursus tafsir kontemporer, hermeneutika merupakan salah satu terobosan baru yang mampu memecahkan kebuntuan metodologi tafsir konvensional (Faisal Haitomi, 2019). Nurcholish Madjid merupakan pemikir Islam kontemporer yang berfokus pada penafsiran kontekstual, ia telah mengenal pemikiran modern-reformis dari lingkungan keluarga dan Perguruan Tinggi.…”
Section: Hasil Tafsir Kontekstualunclassified