Peran penting adanya pendidikan adalah mempersiapkan warga negara yang dapat berkembang secara terintegrasi perilaku demokratis, baik dalam tatanan individu maupun sosial yang meningkatkan kehidupan sosial demokrasi yang produktif. Oleh sebab itu, proses pembelajaran haruslah sebagai sarana untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat berinteraksi secara luas dengan masyarakat, mengembangkan sikap dan perilaku demokratis, serta mendorong produktivitas kegiatan belajar peserta didik. Hal ini dapat diterapkan dengan menerapkan bimbingan kelompok yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi siswa yaitu satu diantaranya adalah program karya wisata, sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan sosialnya dengan baik di dalam masyarakat sebagaimana yang di harapkan oleh hukum nasional dan tujuan pendidikan. Sementara itu, pengembangan diri sangatlah diperlukan dalam aktualisasi individu dalam lingkungan sekitar peserta didik. Model pembelajaran dengan bimbingan kelompok ini memberikan solusi untuk mengoptimalkan keterampilan sosial dalam menanggapi kesenjangan sosial dan sosial sikap perilaku peserta didik serta gejala dan masalah sosial dalam masyarakat hari ini. Masalah inti yang diangkat dalam penulisan artikel ini yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan berinteraksi, komunikasi dan hubungan sosial antar peserta didik melalui karya wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan keterampilan sosial siswa Pendidikan IPS seperti komunikasi dan hubungan sosial antar peserta didik melalui kearifan local Kalimantan selatan, pasar terapung. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan variabel penelitian secara kualitatif, dengan berbagai studi literatur atau studi kepustakaan. Dengan mengambil 15 artikel jurnal dari penulis yang berbeda-beda.