2015
DOI: 10.22548/shf.v4i1.63
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mencium dan Nyunggi Al-Qur’an Upaya Pengembangan Kajian Al-Qur’an Melalui Living Qur’an

Abstract: Basically, the study of the Qur’an does not always focus on the text (or what is in the text), exegesis or research into its science and knowledge.  The study can be extended to the fields of anthropology and sociology of religion  in examing how people use the Qur'an in their daily lives. This is the so-called “living Qur'an” and the article seeks to introduce developments in mainstream Qur’anic research into the  “living Qur'an”. This is a field which has not  yet  received sufficient attent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…KH. Muhammad Ali Abdul Wahhab (1934-2011 (1950)(1951)(1952)(1953). Selanjutnya beliau melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren al-As'ad Jambi (1953)(1954)(1955)(1956) dan di Madrasah Ad-Diniyyatul Islamiyah Brabai Kalimantan Selatan (1956 1958).…”
Section: Tipologi Dan Keagamaan Masyarakat Kuala Tungkalunclassified
“…KH. Muhammad Ali Abdul Wahhab (1934-2011 (1950)(1951)(1952)(1953). Selanjutnya beliau melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren al-As'ad Jambi (1953)(1954)(1955)(1956) dan di Madrasah Ad-Diniyyatul Islamiyah Brabai Kalimantan Selatan (1956 1958).…”
Section: Tipologi Dan Keagamaan Masyarakat Kuala Tungkalunclassified
“…dengan membaca ayat-ayat al-Qur'an, 14 khataman Qur'an, 15 dan perilaku menghormati mushaf al-Qur'an. 16 Berbagai upaya menghidupkan al-Qur'an, sejatinya bermuara pada tujuan peribadatan dan keyakinan atas keagungan kalamullah. Hal inilah yang disikapi berbedabeda oleh umat Muslim melalui ritual pelaksanaan yang berbeda-beda pula, sesuai dengan budaya yang diturunkan oleh para leluhur di daerah tertentu.…”
unclassified