2015
DOI: 10.46567/ijt.v3i1.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menantang Paradigma Misi Kristen yang Bersifat Kognitif-Proposisional dengan Mengembangkan Pengetahuan Historis Misi

Abstract: Mission, a basic facet of Christianity, has been deployed in many different ways. One strategy has been by means of violence, rooted as this approach has been in a cognitive-propositional mode of thinking. In this article, I show the importance of maintaining a historical understanding of mission, in order to challenge certain realizations of Christian mission-driven by such a cognitive-propositional paradigm. This article appropriates aspects of George A. Lindbeck’s thought, in order to explain the characteri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Begitu juga ketika orang-orang Kristen tidak bisa lagi mengklaim ke-eksklusiv-an dan keunikan secara literal Yesus sesuai dengan pandangannya (Guanga 2004). Namun problem masa lalu juga menjadi penghalang bagi misi sebab tantangan misi Kristen masa kini adalah tidak terjebak lagi ke dalam semangat kekerasan seperti yang telah diperlihatkan oleh catatan-catatan sejarah misi Kristen (Bangun 2015). Apalagi di zaman era disrupsi ini , ditemukan adanya orang percaya lalai melakukan misi disebabkan tidak disiplin dalam kerohanian, tidak menjadi murid, tidak taat, dan abai pada Firman Tuhan (Ogden 2014:35).…”
Section: Mereduksi Paradigma Yang Salahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Begitu juga ketika orang-orang Kristen tidak bisa lagi mengklaim ke-eksklusiv-an dan keunikan secara literal Yesus sesuai dengan pandangannya (Guanga 2004). Namun problem masa lalu juga menjadi penghalang bagi misi sebab tantangan misi Kristen masa kini adalah tidak terjebak lagi ke dalam semangat kekerasan seperti yang telah diperlihatkan oleh catatan-catatan sejarah misi Kristen (Bangun 2015). Apalagi di zaman era disrupsi ini , ditemukan adanya orang percaya lalai melakukan misi disebabkan tidak disiplin dalam kerohanian, tidak menjadi murid, tidak taat, dan abai pada Firman Tuhan (Ogden 2014:35).…”
Section: Mereduksi Paradigma Yang Salahunclassified
“…Tomatala 2004:24). Penginjilan juga tidak harus memkasa orang lain untuk menjadi Kristen tetapi berupa undangan yang disertai hormat dan kasih yang terbuka walau ditolak (Bangun 2015). Paradigma misi 'modern' sangat dipengaruhi oleh abad Pencerahan (Jong 2007).…”
Section: Mereduksi Paradigma Yang Salahunclassified