Menakar Skeptisisme Dalam Membayar Pajak Ditinjau Dari Perspektif Wajib Pajak

Suardana, Putu Ayuni Kartika Putri; Maradona, Agus Fredy

doi:10.51289/peta.v6i1.470

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 8 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Riset yang dilakukan oleh Putu Ayuni, menjelaskan bahwa sikap skeptis yang dilakukan oleh wajib pajak disebabkan oleh negatifnya pemikiran karena keharusan atau diwajibkan dalam membayar pajak (Suardana & Maradona, 2020). Keyakinan wajib pajak terhadap sulitnya untuk membayar pajak merupakan bentuk kontrol perilaku karena adanya pemeriksaan dan pengawasan oleh kantor pajak dapat membentuk pemikiran dan mengendalikan perilaku dalam menolak membayar pajak.…”

Section: Abstrakunclassified

Menakar Tingkat Skeptisme Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Rochman,

Surepno

2024

AKTSAR

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to identify the skepticism behavior of taxpayers that indicate tax compliance. This study uses the qualitative method of field research with interview as a research instrument. The case study is the taxpayers in Jepangpakis, with KPP Pratama Kudus, Jepang Pakis Government, and the taxpayers as research subject. The analysis research identifies that skepticism behavior of the taxpayers has different doses. The identify tells at least three different skepticism types, that is not-skeptic, medium skeptic, and quite serious skepticism. The abundance of the skepticism shows the connection with Tax compliance Theory by Alligham and Sandmo. Even though there is a lot of skepticism, there is no indication of low taxpayers’ compliance because of taxpayer’s intentions. That case shows the connection with Theory Planned Behavior (TPB) by Ajzen.

show abstract

Section: Abstrakunclassified

Menakar Tingkat Skeptisme Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Rochman,

Surepno

2024

AKTSAR

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hasil penelitian ini mendukung penelitian (Suardana & Maradona, 2021) yang mengungkapkan bahwa tekanan sosial tidak memengaruhi keputusan perpajakan yang diambil karena WP memiliki kecenderungan tidak memercayai lingkungan sekitarnya. Hal ini memperlihatkan bahwa intervensi lingkungan sekitar tidak memengaruhi persepsi wajib pajak.…”

Section: Intervensi Lingkungan Sekitarunclassified

Menakar Keraguan Pemanfaatan Insentif Pajak UMKM Pada Masa Pemulihan Ekonomi Nasional

Widyastuti,

Sri Darma

2022

monex

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah pemberian insentif pajak bagi Wajib Pajak pelaku UMKM (WP UMKM). Sejak April 2020 sampai dengan Desember 2021, sebanyak 134.922 WP UMKM di seluruh Indonesia yang telah memanfaatkan insentif ini. Penelitian ini menyoroti fenomena rendahnya pemanfaatan insentif pajak pada wilayah kerja KPP Pratama Denpasar Timur karena berdasarkan data pada tahun 2021 memiliki nilai pemanfaatan insentif paling rendah di Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif dengan berlandaskan pada theory of planned behaviour. Teknik pengambilan sampel menggunakan perpaduan purposive sampling, stratified random sampling untuk menentukan keyinforman dari praktisi serta 15 WP UMKM. Teknik triangulasi sumber serta triangulasi teknik pengumpulan data dipergunakan untuk menguji keabsahan hasil penelitian ini. Dari hasil wawancara mendalam diketahui bahwa: (1) Kurangnya sosialisasi menjadi alasan UMKM tidak memanfaatkan insentif, (2) WP tidak ingin dibebani administrasi tambahan, sehingga lebih memilih membayarkan pajaknya dibandingkan memanfaatkan insentif pajak, (3) munculnya sisi religius WP akibat pandemi Covid-19, (4) WP UMKM masih skeptisme terhadap pajak, (5) WP tetap ingin berkontribusi kepada negara pada masa pandemi dengan tetap membayar pajak. Agar lebih terukur peneliti selanjutnya direkomendasikan menggunakan metode kuantatif.

show abstract

“…In addition, taxpayers tend to be sceptical and have negative perspectives on taxes. Therefore, the government needs more efforts to raise awareness of tax obligations [24]. Some people are reluctant to pay taxes even when the tax comes in a small amount.…”

Section: Tax Is a Legal Burdenmentioning

confidence: 99%

Perceptions of Micro, Small, and Medium Enterprises as Taxpayers Towards Tax Incentives

Darmayasa¹,

Asri²

2022

Proceedings of the First Lekantara Annual Conference on Public Administration, Literature, Social Sciences, Humanities, and Edu

View full text Add to dashboard Cite

This study aimed to reveal the perception of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) as taxpayers towards tax incentives. This study employed a qualitative method with an interpretive approach. We interviewed three key informants as representatives of MSMEs. The interview manuscript was validated with observations and documentation. The results showed that the micro and small enterprise taxpayers rarely utilized the incentives for some reason. Their perception was only to pay the tax in small amounts because their revenue decreased drastically due to the pandemic. The medium enterprise taxpayers hired tax consultants due to complicated tax administration. Their perception was to pay the tax based on the tax consultants' advice, and they appreciated any incentives given. This study has a practical contribution to tax authorities. It is expected that tax authorities will evaluate the following tax incentives by making tax incentives and tax administration less complicated.

show abstract

Menakar Skeptisisme Dalam Membayar Pajak Ditinjau Dari Perspektif Wajib Pajak

Cited by 3 publications

References 8 publications

Menakar Tingkat Skeptisme Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Menakar Tingkat Skeptisme Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Menakar Keraguan Pemanfaatan Insentif Pajak UMKM Pada Masa Pemulihan Ekonomi Nasional

Perceptions of Micro, Small, and Medium Enterprises as Taxpayers Towards Tax Incentives

Contact Info

Product

Resources

About