2022
DOI: 10.30605/cjpe.512022.1576
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memupuk Karakter Keadilan pada Anak Melalui Permainan Tradisional

Abstract: Tujuan dari riset ini, yakni mengembangkan buku panduan permainan tradisional dalam memupuk karakter keadilan untuk anak berusia 9-12 tahun. Riset ini memanfaatkan metode Research and Development (R&D) tipe ADDIE. 7 guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, 7 validator untuk penilaian dari ahli, dan 3 anak perempuan serta 3 anak laki-laki untuk uji lapangan pendahuluan buku pedoman permainan tradisional secara terbatas. Hasil riset menunjukkan  penerapan buku pedoman memiliki pengaruh terhadap ka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 9 publications
(2 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Al-Mardliyyah Pamekasan dilakukan dengan tujuan mendidik siswa agar dapat berkontribusi secara positif dalam sekolah dengan menjadi contoh yang baik dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan bagi semua warga sekolah termasuk di masyarakat. Borba menyatakan bahwa kekokohan rasa keadilan seseorang dapat dilihat dari keberadaan sepuluh indikator karakter keadilan dalam dirinya, termasuk rasa peduli, ketaatan pada aturan, keterampilan menyelesaikan masalah, inisiatif dalam berbagi, sikap sportif, keterbukaan, kemampuan mencari solusi, penahanan diri dari tuduhan tergesa-gesa, kesabaran, dan pelayanan kepada sesame (Handoko & Nugrahanta, 2022).…”
Section: Penjabaran Konsep Ing Ngarsa Sung Tuladha Dalam Kurikulum Mt...unclassified
“…Al-Mardliyyah Pamekasan dilakukan dengan tujuan mendidik siswa agar dapat berkontribusi secara positif dalam sekolah dengan menjadi contoh yang baik dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan bagi semua warga sekolah termasuk di masyarakat. Borba menyatakan bahwa kekokohan rasa keadilan seseorang dapat dilihat dari keberadaan sepuluh indikator karakter keadilan dalam dirinya, termasuk rasa peduli, ketaatan pada aturan, keterampilan menyelesaikan masalah, inisiatif dalam berbagi, sikap sportif, keterbukaan, kemampuan mencari solusi, penahanan diri dari tuduhan tergesa-gesa, kesabaran, dan pelayanan kepada sesame (Handoko & Nugrahanta, 2022).…”
Section: Penjabaran Konsep Ing Ngarsa Sung Tuladha Dalam Kurikulum Mt...unclassified
“…Pengembangan buku pedoman dengan permainan hae bikase, jodi bui, kudo-kudo, massalo, dan koko-koko diakui memiliki efektivitas tinggi dalam menguatkan kebaikan hati (Sanggita & Nugrahanta, 2021). Permainan yeye, beklan, tambi-tambian, gobak sodor dan ma meong-meong dipercaya mampu dan memiliki efektifitas tinggi dalam memupuk karakter keadilan (Handoko & Nugrahanta, 2022). Beberapa permainan seperti pong alau-alau, macingklak, dododio, huhuian, dan sapiring dua piring pada penelitian terdahulu diakui mampu dan memiliki efektivitas yang sangat tinggi untuk menumbuhkan karakter toleransi (Kirana & Nugrahanta, 2021).…”
Section: Tesunclassified
“…Temuan penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa permainan tradisional ternyata memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan anak diantaranya yakni dapat menumbuhkan karakter hati nurani (Putri & Nugrahanta, 2021), karakter empati (Fajarwati & Nugrahanta, 2021) karakter kontrol diri (Murdaningrum & Nugrahanta, 2021), kebaikan hati (Sanggita & Nugrahanta, 2021), karakter keadilan (Handoko & Nugrahanta, 2022) dan karakter toleransi (Kirana & Nugrahanta, 2021). Riset terdahulu juga meyakini bahwa permainan tradisional memiliki dampak terhadap perkembangan kemampuan anak diantaranya yaitu meningkatkan motorik kasar (Nasirun, 2016), ketrampilan sosial (Dini dkk., 2018, kecerdasan inter personal (Nasution & Siregar, 2013), dan kemampuan berhitung (Rut dkk., 2020).…”
unclassified
“…Pentingnya pendidikan karakter semakin dikembangkan untuk mewujudkan anak yang memiliki budu pekerti luhur, bermoral dan etis sebagai pembentukan kepribadiannya (Rachmadyanti, 2017;Rawana dkk., 2011). Karakter keadilan, hati nurani, dan Mariska Santi, Gregorius Ari Nugrahanta: Pengembangan Karakter Rasa Keadilan Berbasis Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 7-9 Tahun Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika Email : holistika@umj.ac.id kebaikan hati pada anak juga mampu dikembangkan secara optimal dengan berbagai aktivitas bermain melalui permainan tradisional yang ada di Indonesia (Amania dkk., 2021; Astuti dkk., 2021; Handoko & Nugrahanta, 2022;Putri & Nugrahanta, 2021). Selain itu, literasi juga memiliki peran dalam karakter integritas anak dengan pendekatan montessori (Nugrahanta dkk., 2022).…”
Section: Gambar 5 Bagan Analisis Semantikunclassified