Meminimalisir Keterlambatan Waktu dan Pembengkakan Biaya Proyek Pembangunan Gedung Kecamatan Dongko, Trenggalek dengan Metode Nilai Hasil (Earned Value Method)

Abstract

The construction of the Dongko Trenggalek District Building is one of the Trenggalek government's work programs in an effort to improve the quality of community services. In the construction of a building, proper project management needs to be done to minimize the occurrence of project failures. This study aims to minimize delays and cost overruns in the Dongko District Building Project, Trenggalek. Efforts to control the project are carried out with the result value method. EVM is one of the methods used to measure and evaluate the progress and performance of a project The result value method is applied by performing performance analysis which includes cost and schedule analysis, variance analysis, performance index analysis and cost estimation analysis and work end time. The project was built with a contract value of Rp. 2,902,468,0000.00 and is planned to be completed within 154 days. The results showed that the project experienced delays from what was planned. The completion time was delayed from the planned time from 154 days to 170 days with a total project cost of Rp. 2,932,467,150 which indicates that the budgeted costs for the work carried out experienced overhead or cost overruns. By knowing this, the implementer can evaluate the work early so as to minimize the occurrence of project failure.

Evaluasi Kinerja Biaya Dan Waktu Pada Proyek Peningkatan Kapasitas Drainase Menggunakan Metode Earned Value

“…Menghitung Estimasi menurut [15] dibedakan menjadi 2 Yaitu: ETS) dan EAS. Berikut penjelasanya : Estimate Temporary Schedule (.ETS) merupakan waktu yang diperkirakan menyelesaikan pekerjaan yang belum diselsaikan.…”

“…Nilai CPI di hitung dengan cara perbandingan antara ACWP (AC) dengan BCWP (EV) dan dirumuskan sebagai berikut : SPI = BCWP(EV) ACWP (AC) (15) Perhitungan nilai CPI minggu ke-1 disajikan berikut ini. Analisis Cost performance index (CPI) ditampilakn pada gambar 8 dan tabel 11 menunjukan nilai CPI pada minggu ke-1 dan sampai minggu ke-5 = <1 yang menunjukan pengeluaran lebih besar atau terjadi pemborosan dari rencana sedangkan pada minggu ke-6 sampai minggu ke-12 nilai CPI = >1 yang menunjukan pengeluaran biaya lebih kecil dari rencana.…”

Penyebab Keterlambatan Dalam Pelaksanaan Gedung Sekolah Bertingkat Di Serang

“…Kegagalan proyek merupakan keadaan dimana hasil pekerjaan konstruksi tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang disepakati dalam kontrak kerja. Ketidaksesuaian tersebut meliputi tiga aspek manajamen proyek yaitu waktu, biaya, dan mutu (Febriantoro, et al, 2022). Keterlambatan proyek disebabkan oleh faktor-faktor dari :…”