2019
DOI: 10.29207/resti.v3i1.554
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membandingkan Metode SAW Dan MFEP Dalam Penentuan Jurusan di Tingkat SLTA

Abstract: SMAN 10 Padang is one of the leading schools in the city of Padang State School which has two majors, namely Science (Science Knowledge) and Social Sciences (Social Sciences). A distinctive feature of this school is one of the international standard pilot schools (RSBI) by implementing bilingual and accelerating classes. On average students lack understanding in the selection of majors according to their abilities. Many people fail in the way they have found. To facilitate the determination of majors, a Decisi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode MFEPmenghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode SAW. Tingkat akurasi yang dihasilkan SAW yaitu sebesar 38.3% sedangkan MFEP sebesar 70.5% [1]. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Peminatan dan Lintas Minat Siswa Dengan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Pada SMA Negeri Dharma Pendidikan.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Tinjauan Pustakaunclassified
“…Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode MFEPmenghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode SAW. Tingkat akurasi yang dihasilkan SAW yaitu sebesar 38.3% sedangkan MFEP sebesar 70.5% [1]. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Peminatan dan Lintas Minat Siswa Dengan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Pada SMA Negeri Dharma Pendidikan.…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Tinjauan Pustakaunclassified
“…Penelitian ketiga dilakukan oleh Rini Sovia dan Aulia Fitrul Hadi dalam penelitiannya terkait penentuan di tingkat SLTA, penelitian yang dilakukan juga menggunakan 2 metode tersebut yaitu SAW dan MFEP. Hasil perbandingan setelah menggunakan 2 metodenya yaitu dimana pengolahan data dikelompokkan menjadi tiga kriteria yaitu nilai UN IPA, Tes Psikologi, dan Minat dan tujuan dari penelitian tersebut diperoleh bahwa metode MFEP memiliki nilai keakuratan yang tinggi dibandingkan dengan metode SAW [7]. Dari beberapa penelitian terkait yang telah dijabarkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode SAW dan MFEP sama-sama mampu memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode MFEP memerlukan beberapa kriteria yang nantinya akan diberikan bobot niali yang sesuai, kemudian alternatif dari setiap kasus dievaluasi berdasarkan faktor-faktor pertimbangan yang ada. Sistem ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pemilihan bibit sawit, sehingga tidak petani dan perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar untuk kedepannya lagi, dan juga dapat memberikan solusi terbaik dari setiap kasus ujinya [5]. Penelitian lainnya yang menerapkan metode MFEP dengan hasil yang lebih baik [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified