2021
DOI: 10.15575/jis.v1i4.11813
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membandingkan Konsep Islam Keindonesiaan dengan Islam Nusantara dalam Kerangka Pluralisme

Abstract: This study focuses on the dynamics of Islamic thought, which is a central issue in Indonesia. The study takes the case of Nurcholish Madjid and Abdurahman Wahid, who have a unique idea of the idea of Islamic renewal in Indonesia. These two figures have detailed conceptual formulations about futuristic thinking of Islamic reform in Indonesia. The method used in this research is qualitative, with library research involving books, commentaries, journals, papers, theses, theses, dissertations and others. Data anal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Saat ini, semakin tidak mungkin untuk menemukan sebuah negara di mana semua orang menganut agama standar. Kalaupun ada masyarakat yang hanya menganut satu agama saja, pluralitas bisa saja muncul pada tataran penafsiran ajaran agama tersebut (Mubarok & Rahman, 2021;Truna & Zakaria, 2021;Wibisono et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, semakin tidak mungkin untuk menemukan sebuah negara di mana semua orang menganut agama standar. Kalaupun ada masyarakat yang hanya menganut satu agama saja, pluralitas bisa saja muncul pada tataran penafsiran ajaran agama tersebut (Mubarok & Rahman, 2021;Truna & Zakaria, 2021;Wibisono et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam hal keragaman agama, toleransi antar umat beragama merupakan modal sosial yang menjadi kunci keberhasilan Indonesia, dan harus terus dipelihara untuk menjaga keutuhan Indonesia (Bourdieu et al, 2019;Setia & Rahman, 2022). Sikap toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa, di mana Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama (Mubarok & Rahman, 2021). Secara konstitusi, pemerintah menjamin perbedaan yang ada, di mana salah satunya adalah kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dipeluknya (Meiza, 2018) Sayang, di setiap kemajemukan kerap saja muncul tantangan dalam bentuk pandangan, sikap dan tindakan-tindakan yang merongrong keragaman tersebut, sikap-sikap eksklusif, intoleran, bahkan ekstrem (Hasan, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In reality, residents of different religions cannot be united regarding their beliefs. Even if there is an attempt in that direction, it will certainly fail because the issue of religious belief cannot be negotiated and compromised (Mubarok & Rahman, 2021).…”
Section: Islam and Religious Pluralism In Indonesiamentioning
confidence: 99%