2017
DOI: 10.15408/sdi.v24i2.5708
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membaca Populisme Islam Model Baru

Abstract: It specializes in Indonesian Islamic studies in particular, and Southeast Asian Islamic studies in general, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. is journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. All submitted papers are subject to double-blind review process. STUDIA ISLAMIKA has been accredited by e Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia as an academic journal (SK Dirjen Dikti No. 56/DIKTI/Kep/2012). STUDIA ISLAMI… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(11 citation statements)
references
References 3 publications
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…Pernyataan-pernyataan Trump mencapai puncaknya ketika ia mengeluarkan keputusan presiden yang melarang warga berpenduduk mayoritas muslim untuk masuk ke AS dan rencana membangun tembok pembatas di perbatasan Amerika dengan Meksiko. Kebijakan Trump menuai kritik dari berbagai tempat dan pada saat yang sama memunculkan pemimpin populis di berbagai negara di Asia yang juga memanfaatkan sentimen agama (Garadian, 2017). Di Indonesia populisme mendapat lahan yang subur, isu-isu PKI yang telah lama terkubur dimunculkan kembali guna menjatuhkan lawan politik.…”
Section: Pembahasan Populisme Dalam Politik Globalunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pernyataan-pernyataan Trump mencapai puncaknya ketika ia mengeluarkan keputusan presiden yang melarang warga berpenduduk mayoritas muslim untuk masuk ke AS dan rencana membangun tembok pembatas di perbatasan Amerika dengan Meksiko. Kebijakan Trump menuai kritik dari berbagai tempat dan pada saat yang sama memunculkan pemimpin populis di berbagai negara di Asia yang juga memanfaatkan sentimen agama (Garadian, 2017). Di Indonesia populisme mendapat lahan yang subur, isu-isu PKI yang telah lama terkubur dimunculkan kembali guna menjatuhkan lawan politik.…”
Section: Pembahasan Populisme Dalam Politik Globalunclassified
“…Strategi kemenangan Anies-Sandi dalam pemilihan Gubernur DKI yang mengkombinasikan unsur moralitas dan simbolisme Islam yang disatukan dengan gaya kepemimpinan populis digunakan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno untuk mengamankan konstituensi massa Muslim konservatif dan radikal. Hal ini nampak dalam narasi-narasi yang didemonstrasikan Amien Rais yang menempatkan partai oposisi pengusung gubernur DKI petahana sekaligus koalisi Jokowi sebagai "partai setan" dan parpol oposisi anti-Ahok (Gerindra, PKS, dan PAN) sebagai "partai tuhan" (Garadian, 2017). Dengan kata lain, kaum populis memiliki kecenderungan proteksionisme dan di beberapa tempat cenderung xenophobia.…”
Section: Pembahasan Populisme Dalam Politik Globalunclassified
“…The marginal in a global political system makes Muslim communities have a commonality that is oppressed. So that the feeling gave birth to a new model of Islamic populism as now [11]. But now, the meaning of developing populism has many variants but still as a response to the current democratic situation.…”
Section: Prabowo's Populismmentioning
confidence: 99%
“…Inilah fase awal terbentuknya populisme Islam, dimana aliansi antar kelas mulai terbentuk secara perlahan dibawah panji-panji Islam. Sehingga Islam menjadi entitas persatuan dalam melawan sekelompok yang dianggap sebagai musuh, baik secara ideologis maupun secara politis (Gardian, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified