2020
DOI: 10.24831/jai.v47i3.25439
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mekanisme Adaptasi Jagung terhadap Cekaman NaCl: Pola Serapan Anion dan Kation

Abstract: Salt solubility is the abiotic pressure which has the most effect on the loss of plant quantity and quality. Salinity not only makes plants stressful but also presents severe constraints on crop production so an attempt to understand plant adaptation mechanisms is important for expanding agricultural production on saline soils. This study aimed to obtain a mechanism for the adaptation of hybrid and composites maize to NaCl stress through anion and cation absorption patterns. The experiments were carried out at… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 16 publications
(27 reference statements)
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini menunjukkan bahwa pemberian bakteri Azotobacter dapat meningkatkan tinggi tanaman jagung manis. Peningkatan tinggi tanaman disebabkan meningkatnya kadar nitrat (Gambar 5), menurut Utama, et al, (2008) tanaman menyerap nitrat lebih banyak dibandingkan amonium sehingga dengan peningkatan kadar nitrat, tanaman akan tumbuh dengan optimal. Unsur nitrogen berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, merangsang pertumbuhan vegetatif dan berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman (Subowo, et al, 2010) Bakteri Azotobacter selain sebagai bakteri penambat nitrogen bakteri Azotobacter mampu menghasilkan substansi zat pemacu tumbuh yang dapat memacu pertumbuhan tanaman (Indriani, et al, 2011).…”
Section: Tinggi Tanamanunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa pemberian bakteri Azotobacter dapat meningkatkan tinggi tanaman jagung manis. Peningkatan tinggi tanaman disebabkan meningkatnya kadar nitrat (Gambar 5), menurut Utama, et al, (2008) tanaman menyerap nitrat lebih banyak dibandingkan amonium sehingga dengan peningkatan kadar nitrat, tanaman akan tumbuh dengan optimal. Unsur nitrogen berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, merangsang pertumbuhan vegetatif dan berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman (Subowo, et al, 2010) Bakteri Azotobacter selain sebagai bakteri penambat nitrogen bakteri Azotobacter mampu menghasilkan substansi zat pemacu tumbuh yang dapat memacu pertumbuhan tanaman (Indriani, et al, 2011).…”
Section: Tinggi Tanamanunclassified
“…Lingkungan pesisir seringkali tidak ramah dan beberapa faktor, seperti kelembaban tanah, nutrisi tanah, paparan angin, penguburan pasir, semprotan garam, dan salinitas tanah, kemungkinan membatasi pertumbuhan tanaman di bukit pasir pantai (Oosting & Billings 1942;van der Valk 1974;Barbour 1978;Maum 1994). Kelarutan garam (NaCl) yang tinggi adalah tekanan abiotik yang paling berpengaruh pada penurunan kuantitas dan kualitas tanaman (Utama & Haryoko. W. 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salinity in the growing media may cause the deficiencies in plants. The high Na content causes the plants to experience poisoning, resulting in damage to the permeable membrane of parenchyma cells [7]. Corn can survive in water salinity concentrations of up to 4000 ppm or the equivalent of 6.25 mS [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%