Mediating Effect of Co-Worker Support in the Relationship between Training Effectiveness and Employee Performance

Abstract

This study assesses the mediating effect of co-worker support on the relationship between training effectiveness and employee performance. One hundred and thirty-three pieces of literature were reviewed related to the variables in the topic authored with consistent findings. While this study selected different factors that led to training effectiveness pioneered by previous authors in the same field, the selected determinants of training effectiveness revealed a strong and positive relationship to the co-worker support- the mediator variable and the employee performance- the outcome variable. Hence the conclusion that training effectiveness has significant relationship with co-worker support and employee performance. Based on the findings, therefore, the study recommended that, the management should provide quality training facilities, ensure effective transfer of training, encourage training motivation of employees and make efforts to reduce factors that lead to emotional problems at the workplace.

Pengaruh Dukungan Rekan Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Muda Jaya Utama Sidoarjo

“…Terdapat riset yang menunjukkan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh dukungan rekan kerja dengan hasil dapat meningkatkan kinerja karyawan (Ahmed, Bambale, & Muhammad, 2020). Sumber dukungan sosial terpenting di tempat kerja ialah rekan kerja, utamanya ketika karyawan diberikan tugas sehingga mereka berinteraksi yang berhubungan dengan rekan kerja (Wenang, Affifatusholihah, & Fadhilah, 2020).…”

“…Kurniawan dan Naeni, (2021) menyebutkan dengan mendapatkan dukungan dari rekan kerja, karyawan akan merasa lebih dihargai dan puas dengan pekerjaannya, dan ini akan mengurangi kemungkinan mereka keluar dari perusahaan. Dukungan rekan kerja berbentuk seseorang yang bekerja bersama, biasanya seseorang dengan peran atau level yang sama dalam sebuah organisasi yang aktivitasnya memberikan dampaknya terhadap lingkungan kerja maka akan memengaruhi sikap dan prestasi kerja karyawan (Ahmed et al, 2020). Hal ini akan memberikan bimbingan potensi unggul kepada setiap orang untuk mencapai impian dan kesuksesan bagi perusahaan maupun bagi dirinya sendiri (Zamzabila, Hanif, & Darmawan, 2022).…”

“…Sengkey et al, (2021) menyatakan hasil dukungan sosial dari rekan kerja mendapatkan dampak positif pada kinerja pegawai. Ahmed et al (2020) berpendapat atas dukungan rekan kerja bersifat positif terhadap kinerja karyawan. Pada riset Cancela et al, (2020) dikemukakan hubungan yang baik antara dukungan rekan kerja terhadap kinerja pegawai TNB (Tenaga Nasional Berhad).…”

“…Hasil uji H1 Tabel 4 mendapatkan signifikan 0.018 < 0.05 menyatakan ada dukungan rekan kerja berpengaruh baik terhadap kinerja karyawan. Uji tersebut sesuai dengan riset Cancela et al, (2020) dan Ahmed et al, (2020) yang mengatakan bahwa dukungan rekan kerja memengaruhi kinerja karyawan. Ada satu pernyataan yang mempunyai nilai dukungan rekan kerja paling rendah dan masih dapat ditingkatkan, yaitu pernyataan pada bagian "Antar rekan kerja saling mengingatkan untuk bekerja dengan baik" ( rerata=3,16 ) dan ada item pernyataan dengan nilai unggul yaitu "Saya puas dengan dukungan dan bantuan dari rekan kerja saya di kantor" (rerata=3.42).…”

Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Retensi Karyawan Dan Kepuasan Kerja Dengan Keterikatan Karyawan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris Pada Generasi Y Dan Z Di Wilayah Jabodetabek)

“…Maka pelatihan dan pengembangan sumber daya memiliki peran vital dalam merangsang perkembangan talenta sumber daya manusia dalam suatu perusahaan (Manresa et al, 2019). Pelatihan dan pengembangan memberikan keunggulan bakat yang kompetitif dibandingkan karyawan lain, membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja, dan juga memperluas kecerdasan kepribadian karyawan secara keseluruhan (Ahmed et al, 2020). Kegiatan pelatihan juga dapat bermanfaat terhadap hasil pada tingkat individu dan tim misalnya, sikap, motivasi, dan pemberdayaan (Aguinis & Kraiger, 2009).…”