Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Keluarga Harmonis Dengan Menggunakan Model Pengembangan Four-D

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan media pembelajaran interaktif terhadap keluarga. Dalam mengatasi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering terjadi pada kalangan Masyarakat atau berumah tangga dibutuhkan edukasi terhadap orang tua tentang cara menjadi keluarga harmonis melalui media pembelajaran. Pada perkembangan teknologi saat ini sangat banyak mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya yaitu dunia Pendidikan. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif. Peneliti akan menggunakan model pengembangan Four-d (define, design, development, disseminate). Media pembelajaran interaktif merupakan alat atau sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mengaktifkan peserta didik agar lebih aktif dalam proses pembelajaran, media pembelajaran interaktif dapat berupa berbagai bentuk seperti aplikasi seluler, papan tulis interaktif, video interaktif, dan banyak lagi. Pengumpulan data akan dilakukan melaui pendekatan metode kualitatif dengan cara wawancara dan setelah data terkumpul akan dikonversikan menjadi skala likert, target wawancara yang dilakukan kepada masyarakt yang ada di kota Batam sebanyak 40 orang yang sudah berkeluarga, setelah selesai mendapatkan data maka akan dihitung dengan menggunakan skala Likert. Hasil dari respon terhadap media dan kepraktisan media memperoleh rata rata sebesar 76% dalam kategori baik / suka maka dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu sebuah keluarga dalam mecapai tujuan hubungan ke keluargaan.

Development of Microsoft Office Virtual Reality (VR) Application with Four-D (4D) Approach

“…Meskipun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, penggunaan terapi VR menjanjikan sebagai pendekatan yang inovatif dan efektif dalam membantu pasien stroke dalam proses pemulihan mereka. Penelitian [6] melakukan penelitian terkait efektivitas penggunaan teknologi VR dalam pendidikan kesehatan reproduksi remaja di lingkungan Sekolah Menengah Atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VR secara positif mempengaruhi keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap topik kesehatan reproduksi.…”

“…Namun, meskipun potensi teknologi VR untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif telah diakui secara luas, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu masalah yang relevan adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi VR dengan metode pembelajaran yang tepat, seperti metode Four D (4D) [6], agar pengalaman pelatihan menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut, serta menjelajahi potensi aplikasi VR dengan metode 4D dalam meningkatkan kemampuan pengguna dalam menggunakan Microsoft Office secara praktis dan intuitif.…”