In Bandung Regency, there are many industries whose workers are breastfeeding mothers with workplace facilities that are not lactation friendly or do not support the implementation of exclusive breastfeeding. This study aims to analyze the relationship between knowledge, attitudes, family support, and the role of health workers regarding exclusive breastfeeding and breastfeeding rights on exclusive breastfeeding patterns for mothers who have breastfeeding facilities in the workplace. The study design was a cross-sectional with saturated sampling technique. The study was conducted on industrial worker mothers who have babies aged more than 6 to 12 months and have breastfeeding facilities at work in the work area of the Bandung Regency Health Center as many as 32 people. The results showed that knowledge with p-value = 0.015, attitude p = 0.015, family support p = 0.015, health workers p = 0.001, and breastfeeding rights p = 0.003 had a relationship with exclusive breastfeeding patterns. The variables that have the most significant relationship are attitudes with an effect of 13.57 times and support from health workers with an effect of 26.60 times on exclusive breastfeeding compared to those without exclusive breastfeeding. The conclusion is that knowledge, attitudes, family support, the role of health workers, and breastfeeding rights have a relationship with exclusive breastfeeding patterns for industrial sector workers who have breastfeeding facilities in the workplace.ABSTRAKDi Kabupaten Bandung terdapat banyak industri yang pekerjanya adalah ibu menyusui dengan fasilitas tempat kerja yang tidak ramah laktasi atau tidak mendukung terlaksananya pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan mengenai pemberian ASI eksklusif serta hak menyusui terhadap pola pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki fasilitas menyusui di tempat kerja. Desain penelitian cross-sectional dengan tehnik sampling jenuh. Penelitian dilakukan pada ibu pekerja industri yang memiliki bayi usia lebih dari 6 sampai 12 bulan dan memiliki fasilitas menyusui di tempat kerja di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Bandung yaitu sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dengan nilai p=0,015, sikap p=0,015, dukungan keluarga p=0,015, petugas kesehatan p=0,001, dan hak menyusui p=0,003 mempunyai hubungan dengan pola pemberian ASI eksklusif. Variabel yang mempunyai hubungan paling signifikan yaitu sikap dengan pengaruh sebesar 13,57 kali dan dukungan petugas kesehatan dengan pengaruh sebesar 26,60 kali terhadap pemberian ASI eksklusif dibandingkan dengan yang tidak ASI eksklusif. Simpulannya adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dan hak menyusui mempunyai mempunyai hubungan terhadap pola pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja sektor industri yang memiliki fasilitas menyusui di tempat kerja.Kata kunci: pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, hak menyusui