2017
DOI: 10.32332/akademika.v22i1.569
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Masjid Dan Ideologisasi Radikaslisme Islam

Abstract: Radikalisme saat ini telah menjadi isu utama dalam diskursus keislaman kontemporer. Berdirinya Negara Islam Iraq dan Suriah dianggap sebagai ancaman bagi sebagian kalangan di sisi lain, namun juga menjadi bukti bahwa radikalisme benar-benar nyata dan kuat di lain sisi. Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak pernah sepi dari diskusi dan praktik radikalisme. Tertangkapnya banyak aktivis radikalis, belum mampu meredam laju gerak radikalisme Islam di Indonesia. Propaganda-propaganda kekerasan, intimidatif,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Di antaranya, karena kemegahan arsitekturnya, masjid berkembang fungsinya menjadi salah satu destinasi wisata. Selain itu di beberapa tempat masjid terkesan bersifat eksklusivitas dengan hanya menjadi milik golongan (mazhab) tertentu, dimana hal tersebut menjadi rentan untuk dijadikan tempat kaderisasi dan ideologisasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu, termasuk kaderisasi dan ideologisasi radikalisme Islam dalam artian negatif (Sunaryo, 2017; Palupiningtyas, Supriyadi, Yulianto, & Maria, 2022).…”
Section: Aunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Di antaranya, karena kemegahan arsitekturnya, masjid berkembang fungsinya menjadi salah satu destinasi wisata. Selain itu di beberapa tempat masjid terkesan bersifat eksklusivitas dengan hanya menjadi milik golongan (mazhab) tertentu, dimana hal tersebut menjadi rentan untuk dijadikan tempat kaderisasi dan ideologisasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu, termasuk kaderisasi dan ideologisasi radikalisme Islam dalam artian negatif (Sunaryo, 2017; Palupiningtyas, Supriyadi, Yulianto, & Maria, 2022).…”
Section: Aunclassified
“…Kedua dimensi (duniawi dan ukhrawi) ini sejalan dengan ranah sistem pendidikan Islam itu sendiri dan juga sejalan dengan output peran dan fungsi masjid sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya. Maka dari itulah, masjid kampus menjadi sarana yang strategis untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam sebagai tameng runtuhnya moral khususnya di kalangan mahasiswa yang salah satunya dapat dilakukan dalam program pengkaderan (Salsabila, Wati, Masturoh, & Rohmah, 2021; Sunaryo, 2017;Alam, 2016).…”
Section: Aunclassified
“…Propaganda terkait kekerasan, materi yang intimidatif, dan intoleran tidak jarang mewarnai mimbar masjid. Hal ini juga karena masjid merupakan tempat yang banyak dikunjungi orang (Sunaryo, 2017).Fakta dan asumsi semacam itu kemudian menjadikan masjid kerap kali mendapatkan cap sebagai lokasi untuk menyebarkan paham radikalisme. Lebih khusus masjid yang secara rutin melakukan kajian Islam, dengan pemateri dari berbagai latar belakang paham keislaman dan latar mazhab.…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…The concept of cosmology, a branch of metaphysics, is the science of the universe -everything other than God. In contrast to the Western concept, which only mentions physical aspects, Islamic cosmology includes both physical and non-physical (Nurjanah, 2013). Then, the ritual system details the rules for carrying out the rites, both obligatory or essential and additional or conditional.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%