Market structure, conduct and performance: Evidence from the Bangladesh banking industry

Samad, Abdus

doi:10.1016/j.asieco.2007.12.007

Cited by 68 publications

(80 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hefferman and Fu (2008) found that macroeconomic variable such as inflation had positive impact on bank profitability. Samad (2008) examined two competing hypothesis-structure-conduct-performance (SCP) and efficiency hypothesis (EH)-in Bangladesh banking market and found validity for EH for bank profitability. Sufiyan and Habibullah (2009) examined the determinants of the profitability of the Chinese banking sector during the post-reform period of 2000-2005 and found that liquidity, credit risk, and capitalization had positive impacts on the state owned commercial banks' (SOCBs) profitability, while the impact of cost was negative on profitability.…”

Section: Survey Of Literaturementioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Determinants Bank Profitability: Empirical Evidence from Bangladesh Commercial Banks

Samad¹

2015

International Journal of Financial Research

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

The paper empirically examines the impact of bank specific characteristics and macroeconomic variables in determining the banks' profitablity of Bangladesh banking industry with a panel data. A total of 42 Bangladesh commercial banks' financial reports were analyzed; and bank specific characteristics such as bank financial risk, bank operational efficiency, and bank sizes as well as macroeconomic variables such as economic growth are examined to estimate their impact of bank profits. Results indicate that bank specific factors such as loan-deposit ratio, loan-loss provision to total assets, equity capital to total assets, and operating expenses to total assets are significant factors. Bank sizes and macroeconomic variable show no impact on profits.

show abstract

Section: Survey Of Literaturementioning

confidence: 99%

“…According to Flamini et al (2009), ROA is a better proxy of profit because ROE does ignore financial leverage. Samad (2008) used ROA. ROA is the profits earned per dollar of assets/ profits as percentage of total assets.…”

Section: Dependent Variablementioning

confidence: 99%

Determinants Bank Profitability: Empirical Evidence from Bangladesh Commercial Banks

Samad¹

2015

International Journal of Financial Research

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Hasil penelitian lainnya Evanoff dan Fortier (1988), Goldberg dan Rai (1996), Maudos (1998), Sathye dan Sathye (2004), Fatheldin (2005), Abbasoglu et al (2007), Samad (2008), Mensi dan Zouari (2010), Rettab, et al (2010), Sanuri (2011), dan Tajgardoon, Behname, dan Noormohamadi (2012) menemukan bahwa peningkatan profit bank terjadi karena efisiensi yang dimiliki bank. Lebih jauh, Berger (1995) mengungkapkan profit bank dapat ditingkatkan dengan efisiensi dan pangsa pasar dengan cara merger tetapi pada situasi tertentu.…”

Section: Hubungan Efisiensi Dan Kinerja Bankunclassified

“…Model dalam penelitian ini mengadaptasi penelitian Smirlock (1985), Samad (2008), Naylah (2010), Bhatti dan Hussain (2010) dan Sanuri (2011). Jika koefisien CR > 0 dan MS = 0 maka mendukung tradisional hypothesis.…”

Section: Metode Penelitianunclassified

Dampak Struktur Pasar Dan Efsiensi Terhadap Kinerja Bank Pembangunan Daerah

Yudaruddin¹

2017

KINERJA

View full text Add to dashboard Cite

Conditions Regional Development Bank (BPD) PENDAHULUANKondisi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dilihat dari sisi Pertumbuhan Usaha, Pangsa Pasar dan Daya Saing dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menujukan kondisi yang mengkhawatirkan. Berdasarkan review dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014, Share BPD dibanding industri, baik dari sisi Total Aset, Kredit dan DPK masih relatif rendah (<10%) dan relatif stagnan sepanjang 3 (tiga) tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya daya saing BPD secara relatif terhadap kinerja bank umum lainnya dalam industri. Padahal jika seluruh total aset BPD digabungkan, merupakan bank terbesar nomor 4 (empat) secara nasional.Review dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014 juga menjelaskan bahwa apabila pada tahun 2012 kinerja keuangan BPD tumbuh di atas industri, maka pada tahun 2013, hampir seluruh parameter kinerja keuangan BPD tumbuh jauh di bawah industri. Untuk tahun 2014, pertumbuhan aset, DPK dan kredit kembali di atas industri. Meski kapasitas ekspansi meningkat dengan melimpahnya sumber dana namun pertumbuhan kredit cenderung menurun. Meskipun dari sisi rasio CAR BPD tergolong tinggi, namun dari sisi nominal, permodalan BPD masih relatif rendah untuk mendukung usaha BPD. Per Desember 2014 masih terdapat 11 (sebelas) BPD dengan modal inti di bawah Rp1 trilyun atau termasuk dalam kategori BUKU 1.Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka muncul wacana untuk mengabungkan seluruh bank BPD menjadi satu bank. Kondisi ini menyebabkan terjadi perubahan pada struktur pasar pada BPD. Masalah-masalah struktur pasar industri telah menjadi kajian berbagai peneliti di dunia. Pembahasannya tidak lagi melibatkan pada variabel-variabel mikro tetapi juga makro. Hal ini penting untuk dikaji karena praktek-praktek struktur pasar yang semakin terkonsenterasi menciptakan perilaku yang kurang efisien, memperbesar rintangan masuk, melemahkan

show abstract

“…In a segmented competitive environment, brands positioned in different segments do not compete directly, but rather, indirectly (Samad, 2008). Seelanatha (2010), states that brands are more competitive if there is a lot of switching between them.…”

Section: Product Differentiationmentioning

confidence: 99%