Market Reaction on the Announcement of Elected President (The 2019 Presidential Election in Indonesia)

Abstract

Investors tend to respond to political events information because they are considered to be supporting or risking the stability of the capital market, so they must immediately make investment decisions quickly. Unlike the election process in other countries, this five-yearly election in Indonesia is not just a regularity of changing authorities but also carries an ideological gamble. The 2019 election as a necessary test for Indonesia related to the issue of communist phobia: between secular and conservative. Different from previous research on political events that focus on the electoral period, this study aims to prove the information content of the presidential announcement in 2019 by using a window period of eleven days, which is five days before and five days after the announcements. Tests were conducted on 45 companies registered as LQ-45 companies in 2019. Different samples of paired tests were done using a paired t sample tool by comparing abnormal returns and the level of stock trading activity. By using various tests, this study proves the existence of significant differences in abnormal returns and trading activities in the period before and after the 2019 presidential announcement. So, it was concluded that the 2019 presidential announcement had information content that had an impact on obtaining abnormal returns for investors. This study also proves that investors respond to information and political events as part of their investment decisions. So that daily transaction fluctuations are indicated by a trend of increasing and decreasing selling and buying actions on a spot time

Reaksi Investor Pada Peristiwa Pengumuman Kabinet Indonesia Maju

“…Investor berminat menanamkan modal di Pasar kapital antara lain diantaranya yaitu untuk memperoleh capital gain atau dividen (Diniar & Kiryanto, 2018;Fidiana, 2020;Prabandari, 2015). Menanamkan mobal berbentuk saham akan memberikan konsekuensi adanya risiko di antaranya tidak memperoleh dividend dan memperoleh capital loss (Jackson et al, 2013).…”

“…Reaksi pasar kapital biasanya dipicu oleh informasi yang menurut pasar dianggap sebagai informasi penting, sehingga sering disebut sebagai peristiwa yang mengandung informasi dan memengaruhi harga kapital. Bukan hanya informasi resmi saja yang memengaruhi pasar kapital, tetapi juga termasuk isu atau rumor (Fidiana, 2020;Zhang & Hao-Jia, 2001).…”

Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Vaksinasi Covid-19 Pertama Di Indonesia

“…Berdasarkan pada penelitian-penelitian sebelumnya dengan hasil penelitian yang beragam (heterogen), terdapat research gap yang menjadi dasar untuk menganalisa kembali pengaruh sebuah peristiwa non-ekonomi terhadap pasar modal, khususnya tentang peristiwa vaksinasi%COVID-19 pertama di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian&ini yaitu untuk menganalisa^pengaruh peristiwa+vaksinasi=COVID-19-pertama=di]Indonesiaxterhadaphsaham indeks LQ45 di BEI dengan membandingkan abnormaloreturn saat sebelumpserta=sesudah terjadinya peristiwa.Terdapat beberapa penelitian mengenai efek dari peristiwa di lingkungan non-ekonomi terhadap pasar modal, seperti yang dilakukan oleh (Fidiana, 2020) tentang peristiwa politik pengumuman presiden RI terpilih pada tahun 2019 terhadap pasar modal, hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa pada periode sebelum dan setelah presiden terpilih 2019 diumumkan, aktivitas perdagangan dan abnormal return di pasar modal menunjukkan perbedaan yang signifikan. Artinya pengumuman presiden terpilih tahun 2019 memiliki informasi yang berdampak pada perolehan abnormal return bagi investor.…”

Covid-19 dan Reaksi Pasar Perusahaan Makanan dan Minuman di Indonesia

“…Pandemi ini dikhawatirkan akan mengakibatkan resesi ekonomi yang membuat pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi minus. Fidiana (2020) mengatakan bahwa penelitian yang mengidentifikasi reaksi pasar sering dikaitkan dengan teori hipotesis pasar efisien. Caporale dkk.…”

“…Fidiana (2020) juga menjelaskan bahwa volatilitas harga saham terbentuk karena harga saham sangat rentan terhadap informasi penting yang masuk ke pasar. Dengan demikian, harga saham dapat mencerminkan informasi yang ada di lingkungannya, dan digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan (Fidiana, 2020) Gambar 4 di bawah menunjukkan perubahan harga saham dan volume perdagangan saham dari H-7 sampai H+7 pengumuman presiden mengenai kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Dari gambar tersebut dapat dilihat terjadi penurunan harga saham yang cukup signifikan dari sebelum pengumuman presiden dengan sesudah pengumuman presiden.…”