Manufacturing of Electrical Dryer Machine for Food and Fruit Products

Abstract

Indonesia is a country with a tropical climate that has two seasons, namely the dry season and the rainy season. In the dry season, sun drying is the most widely used method for agricultural products. In the rainy season, people who open businesses in the food processing sector have difficulty predicting uncertain weather. The community needs solar thermal energy to dry food ingredients in the form of opak, tubers, fruits, etc. In the rainy season, the value of production has decreased. This study aims to create a drying machine that can help people to dry various types of food and fruit products. The research was carried out in several stages, namely field observation, literature study, design, manufacturing, and performance testing. The study states that: (1) the manufacturing process of electrical machine dryer was done in three stages: the initial stage, advanced stage, and the final stage. (2) the trial of an electrical dryer machine was used to dry opak and banana. Data obtained in the form of opak before drying weighs 3.4 ounces and after drying to 2.2 ounces. Whereas the banana before drying weighs 7.3 ounces and after drying to 4.5 ounces; (3) electrical dryer machine is very helpful in the process of drying food processed products in Subang Regency. Keywords: manufacturing, electrical dryer machine, opak and banana.

Optimasi Pengendalian Suhu dan Kelembapan Ruangan di Kota Yogyakarta Menggunakan Metode Fuzzy

“…Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki musim panas setiap tahunnya [1]. Pada musim ini biasanya suhu di dalam ruangan terasa panas sehingga membuat tubuh gerah dan sulit berkonsentrasi [2].…”

The Development of Automatic Pineapple Washing and Drying Machine

“…Jika di terapkan dalam industri kecil menengah PDND VLVWHP LQL WLGDN H¿VLHQ NDUHQD KDUJD GDQ ELD\D operasinya yang tinggi. Penelitian ini mengacu pada mekanisme mesin yang sudah ada dipasaran serta pada pengembangan mesin pencuci buah dan sayuran seperti penelitian yang dilakukan oleh Kenghe et al (2015), Adegbite et al (2018), Minh et al (2015), Limbong et al (2018), Mawardi et al (2019), Efendi et al (2019) dan Pawar et al (2020). Beberapa teknologi lain yang memiliki kaitan dengan proses penirisan juga telah dilaporkan, diantaranya oleh Harmen et al (2019), Romiyadi (2018), Sugandi et al (2018), dan Budijono (2018).…”

Rancang Bangun Mobil Listrik Sula Politeknik Negeri Subang

“…Ditambahkan oleh [6] dibutuhkan energi spesifik yang lebih tinggi memungkinkan massa baterai lebih rendah dan lebih sedikit energi yang diperlukan daya kendaraan. Ditambahkan oleh [8] bahwa uji kinerja dilakukan dalam upaya melihat kekurangan alat atau mesin yang telah melalui proses manufaktur. Pengujian penetran berdasarkan penelitian pendukung diatas diharapkan mampu melihat dan mendeteksi kecacatan yang terjadi dalam proses pengelasan rangka mobil listrik SULA.…”