2021
DOI: 10.23887/paud.v9i3.34164
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak

Abstract: Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi antara gerakan visual (pandangan mata) dan motorik (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak pada tujuan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya kordinasi gerak visual motoric. Permainan tradisional engklek untuk anak adalah permainan yang menyenangkan. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 4 sampai 6 orang. Melalui permainan ini anak dapat belajar disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama. Banyak sebagian orang  yang tidak meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 20 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Traditional hopscotch games have many benefits in terms of children's gross motor skills (Jati et al, 2020). This is also in line with the results of research from Indriyani et al (2021) which revealed that traditional hopscotch games have the benefits of gross motor aspects for early childhood and make children more active, disciplined and responsible, and understand the concept of cooperation in a game.…”
Section: Level IV Caringsupporting
confidence: 76%
See 1 more Smart Citation
“…Traditional hopscotch games have many benefits in terms of children's gross motor skills (Jati et al, 2020). This is also in line with the results of research from Indriyani et al (2021) which revealed that traditional hopscotch games have the benefits of gross motor aspects for early childhood and make children more active, disciplined and responsible, and understand the concept of cooperation in a game.…”
Section: Level IV Caringsupporting
confidence: 76%
“…Engklek is usually played in groups, and the playing field is made using chalk by drawing the field surface. In addition to the playing field, players must also prepare gacuk as a pawn that determines the player's movement (Mardayani et al, 2016). According Anggriani et al (2021) the following are some of the basic skills needed to play the Engklek game, namely: hop ability, leg muscle strength, agility, accuracy, balance, and sportsmanship.…”
Section: Level IV Caringmentioning
confidence: 99%
“…(Suhartini, 2011) menunjukkan efektivitas permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak tunarungu. Secara khusus, intervensi dalam kasus ini akan mencakup permainan tradisional lompat tali dan engklek, yang terinspirasi oleh temuan (Mardayani et al, 2016), yang mengamati adanya peningkatan 24,17% dalam skor keterampilan motorik kasar di antara anak-anak yang berpartisipasi dalam permainan tradisional engklek.…”
Section: Kajian Literatureunclassified
“…Konsep pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional Kola-kola menjadi kunci pengembangan kemampuan kognitif anak usia dini (Nur Laila & Nurhayati, 2019). Melatih kemampuan motoric kasar karena dalam permainan ini kemampuan fisik anak terlatih dengan melompat-lompat dengan satu kaki (Indriyani et al, 2021), menjaga keseimbangan tubuh, kekuatan serta kelincahan (Darmawati & Widyasari, 2022) , menjadi alternatif yang menyenangkan untuk mendorong gerakan fisik dan mengurangi tingkat kecanduan teknologi (Dewi & Mailasari, 2020). Permainan ini tidak hanya menstimulus 1 aspek perkembangan namun dapat menstimulus aspek perkembangan bahasa, sosial, emosional, kognitif dan fisik motorik (Munawaroh, 2017).…”
Section: Pembahasanunclassified