Manfaat Latihan Keseimbangan Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lansia Di Yayasan Pelita Hati

Abstract

Proses menua bukanlah penyakit melainkan proses degeneratif alami/fisiologis, ketidakseimbangan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan oleh kemunduran sistem fisiologis dan morfologis pada lanjut usia. Tujuan pada pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya resiko jatuh pada lansia, sehingga dapat ditentukan latihan yang tepat untuk mencegah resiko jatuh pada lansia di Yayasan Sigi Pelita Hati Kabupaten Sigi. Menggunakan metode analisis SWOT dalam hal ini didasarkan pada logika yang memungkinkan kita untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang dengan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Kedua menggunakan metode USG. Yang ketiga adalah metode Fishbone, meningkatnya angka resiko jatuh pada lansia merupakan salah satu indikator kesehatan dari lansia, terjadinya penurunan berbagai fungsi mukulosketal merupakan salah satu faktor pencetusnya, terjadinya gangguan keseimbangan yang dialami oleh lansia merupakan manifestasi dari tingkat kemandirian dan resiko jatuh terhadap lansia, sehingga dibutuhkan satu tools yang dapat mengukut angka resiko jatuh pada lansia seperti TUG.

Sosialisasi Tentang Pencegahan Resiko Jatuh dan Senam Keseimbangan Bagi Lanjut Usia

“…Keseimbangan postural merupakan kemampuan seseorang untuk mempertahankan pusat masa pada batas stabilitas sehingga tidak mudah jatuh (Laksmita et al, 2018). Keseimbangan postural pada seseorang berusia lanjut dapat diupayakan meningkat melalui latihan sehingga risiko jatuh menjadi minimal (Melda et al, 2022). Latihan keseimbangan bagi lansia terdapat berbagai macam bentuknya seperti senam dan tandem exercise (Syah et al, 2017), forward stepping (Rusminingsih et al, 2021) dan latihan balance exercise (Priyanto et al, 2016).…”