2018
DOI: 10.31227/osf.io/54xnr
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Abstract: Manajemen merupakan ilmu yang mengajarkan bagaimana cara untuk meraih tujuan yang diimpikan dan Sumber Daya Manusia merupakan segala apapun yang berasal dari manusia. Setiap usaha atau lembaga pendidikan pasti memiliki manajemen sumber daya manusia, begitu pula di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Universitas ini termasuk tempat mengenyam pendidikan tingkat perguruan tinggi yang baru baru ini menjadi sorotan publik. Agar bisa mendapatkan mutu pendidikan yang berkualitas tinggi maka memerlukan adanya seoran… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pelaksanaan program fit to work dapat mengantisipasi selama melaksanakan pekerjaan tidak terganggu oleh masalah kesehatan yang membuat keterbatasan dalam tubuh sehingga menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) (7). Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) jika dapat dicegah oleh perusahaan, maka perusahaan akan berjalan lebih efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta kualitas pekerja yang lebih berkomitmen (8). Mangkunegara dalam Maulana meyakini bahwa tujuan K3 untuk mencapai kesehatan terbaik bagi pekerja di tempat kerja, sehingga mereka dapat mencapai produktivitas kerja terbaiknya (2).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pelaksanaan program fit to work dapat mengantisipasi selama melaksanakan pekerjaan tidak terganggu oleh masalah kesehatan yang membuat keterbatasan dalam tubuh sehingga menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) (7). Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) jika dapat dicegah oleh perusahaan, maka perusahaan akan berjalan lebih efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta kualitas pekerja yang lebih berkomitmen (8). Mangkunegara dalam Maulana meyakini bahwa tujuan K3 untuk mencapai kesehatan terbaik bagi pekerja di tempat kerja, sehingga mereka dapat mencapai produktivitas kerja terbaiknya (2).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa meskipun imbalan tidak berhubungan dengan produktivitas, namun pentingnya memperhatikan imbalan perawat karena ketidakpuasan perawat terhadap imbalan yang diberikan bisa menjadi alasan perawat untuk tidak bekerja dengan baik dan dapat menimbulkan masalah lain, ditambah lagi masih ditemukan data bahwa 43 orang (41%) perawat masih menyatakan imbalan yang kurang baik dan hasil kuesioner terendah pada perawat tidak pernah mendapatkan imbalan saat melakukan pekerjaan yang berprestasi maka berdasarkan masalah tersebut peneliti memberikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan pada sistem imbalan (bisa disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit). Menurut Wijaya (2017), imbalan merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap. Sistem pemberian imbalan yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan Maka, rekomendasi yang diberikan kepada RS UKI yaitu imbalan finansial dengan menghargai prestasi kerja, dengan pemberian imbalan yang memadai adalah suatu penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para karyawan.…”
Section: Pembahasanunclassified