2022
DOI: 10.47134/jacis.v2i02.49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Stakeholder pada Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Menggunakan Project Management Body of Knowledge (PMBOK)

Abstract: Kondisi stakeholder merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang strategi yang tepat agar Kepala Sekolah dapat melakukan manajemen stakeholder. Data primer didapatkan dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan data sekunder atau data pendukung yang didapatkan dari   Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Pada penelitian ini menggunakan analisis Management Stakeholder dalam Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Hasil penelitian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Key Player Stakeholders have a high level of influence and interest. The Key Player group is the stakeholder who is most often involved in decision making activities and has a very big influence on decision making (19). According to Roman Pichler in Surendra (2018), the form of engagement that must be carried out with stakeholders included in the key player category is collaboration (20).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Key Player Stakeholders have a high level of influence and interest. The Key Player group is the stakeholder who is most often involved in decision making activities and has a very big influence on decision making (19). According to Roman Pichler in Surendra (2018), the form of engagement that must be carried out with stakeholders included in the key player category is collaboration (20).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Namun, tantangan yang dihadapi siswa SMK adalah kurangnya pemahaman tentang perencanaan usaha yang matang. Era digital memberikan peluang besar bagi siapa saja untuk berwirausaha, namun guru dan siswa SMK perlu meningkatkan kompetensi dalam keterampilan digital dan pemahaman bisnis [11]. Business Model Canvas (BMC) diidentifikasi sebagai alat efektif untuk menggambarkan rencana bisnis secara visual, dengan sembilan komponen yang mencakup segmen konsumen, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, kegiatan kunci, sumber daya kunci, mitra kunci, dan struktur biaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified