Manajemen Pengelolaan Zakat di UPZ Instansi Pemerintah Provinsi Riau

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Provinsi Riau. Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan peningkatan taraf hidup masyarakat tidak dibarengi dengan peningkatan dalam membayar zakat khususnya zakat profesi. Hal tersebut dipengaruhi kurang maksimalnya kinerja UPZ dalam manajemen pelaksanaan dan pengumpulan zakat serta kurangnya juga kesadaran masyarakat untuk membayar zakat profesi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah manajemen pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan bertujuan menganalisa manajemen pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dalam mengolah data yang diperoleh ialah dengan metode statistik deskriptif yaitu penyajian data dengan tabel, grafik, diagram lingkaran, piktogram, perhitungan modus, median mean, persentase, dan standar deviasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 instansi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan secara langsung kepada responden di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan zakat di UPZ instansi Pemerintah Provinsi Riau dikatakan "Sangat tidak baik". Berdasarkan data yang diperolehdari 46 responden maka rata-rata skor penelitian sebesar 169 terletak pada daerah sangat tidak setuju.

A Review of the Literature on Zakah Between 2003 and 2019

“…Meanwhile topics about management was researched by Mustarin, 2017;Triyani, 2017;Sari, 2017;Zabir, 2017;Sarasi, 2018;Susilowati and Setyorini, 2018;Dahlan, 2018;Astuti and Zulkifli, 2018;Wardani, 2018;Muammar et al, 2018;Subhan, 2018;Amalia, 2018;Khairina, 2019;Abdullah, 2010;Fadila et al, 2016;Hasanah, 2014;Hudayati and Achmad, 2010;Mediawati, 2016;Nurhidayatie et al, 2014;Rahman et al, 2015;Shobirin, 2015;Supranoto et al, 2016;Uzaifah, 2016;Yaacob et al, 2013;Othman and Fisol, 2017;Basir et al, 2017;Farouk et al, 2017;Mohamed et al, 2018;Adachi, 2018;Hassama et al, 2019.…”

Optimizing Zakat Collection in the Digital Era: Muzakki's perception

“…First, most of the previous studies analyzed the increase in zakat funds from the ZMO perspective (for examples, Coryna and Tanjung (2015); Triyawan and Aisyah (2016); Yuliafitri and Khoiriyah (2016); Yusrizal et al (2017); Yazid (2019); and Wahyudin et.al (2018), while this study directly examines from the perspective of the muzakki (Ikhwandha and Hudayati (2019). Second, this research emphasizes on profession zakat as ZMOs have not successfully managed it optimally (Astuti and Zulkifli (2018);Febriani and Siswajanty (2019). Third, this research focuses on technological factor as a driving force for muzakki's interest to pay zakat, technology for educational facilities, simplification of zakat calculations, and information dissemination as a form of accountability to the public.…”

Sistem Informasi Laporan Jumlah Penduduk Berbasis Web Based Application

“…Kantor Kepala Desa XYZ merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama pendataan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah, dan juga instansi yang merekap masyarakat miskin dari setiap dusun di desa [17]. Untuk itu suatu instansi membutuhkan suatu sistem informasi yang mendukung kebutuhan instansi pemerintah yang akan sangat membantu sebuah manajemen instansi pemerintah baik dalam menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja pemerintah itu sendiri [18]. Untuk dapat meningkatkan pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi, maka diperlukan pengembangan sistem pendataan yang sudah berjalan [19].…”