Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Di Perguruan Tinggi

Abstract

Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management (TQM) merupakan suatu sistem pengelolaan yang memanfaatkan sumber daya mutu yang ada dalam suatu organisasi melalui langkah-langkah manajemen yang terencana, dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan secara efektif dan efisien. Dalam konteks pendidikan, penerapan Manajemen Mutu Terpadu atau TQM menemui kesulitan terutama dalam menilai kualitas produk akhir, yaitu lulusan, yang bersifat lebih kualitatif daripada kuantitatif. Pengelolaan mutu yang berkelanjutan akan memberikan manfaat dan kesuksesan bagi semua pihak yang terkait dengan institusi pendidikan tinggi. Oleh karena itu, untuk mencapai manfaat dan kesuksesan ini, diperlukan penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu yang telah ditetapkan. Perguruan tinggi harus dipandang bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai entitas "produsen ilmu pengetahuan" yang harus berkompetisi untuk memastikan kelangsungan eksistensinya. Dalam mengelola semua aspek ini, pengetahuan dan keterampilan manajemen, khususnya dalam konteks manajemen pendidikan tinggi terpadu, menjadi sangat penting. Dalam melancarkan penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) dalam konteks pendidikan tinggi, beberapa hal mendasar harus diperhatikan. Hal-hal tersebut mencakup komitmen dari manajemen puncak institusi pendidikan, komitmen terhadap alokasi sumber daya yang diperlukan, pembentukan Steering Committee (Kelompok Pengarah), perencanaan yang terstruktur, dan infrastruktur yang memadai. Dengan memperhatikan aspek-aspek mendasar ini, perguruan tinggi dapat melancarkan penerapan TQM dengan lebih sukses dan efektif, sehingga mutu pendidikan yang dihasilkan dapat terus ditingkatkan.