2014
DOI: 10.9744/jmk.16.1.55-68
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Laba: Pro-Kontra Pemaknaan Antara Kreditur Dan Debitur Dalam Proses Pembiayaan Kredit

Abstract: AbstrakManajemen laba menjadi topik pembahasan yang menarik. Salah satu pemikirannya yaitu selama dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia sulit dikatakan sebagai manajemen laba. Namun demikian, akuntan cenderung memanfaatkan perlakuan akuntansi untuk memenuhi kepentingan tertentu. Sebaliknya, kreditur, dalam pengambilan keputusan pembiayaannya tidak semata-mata mempertimbangkan terjadi atau tidaknya manajemen laba, tetapi menggunakan berbagai teknik analisa lain yang lebih komprehensif. Pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 25 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Sedangkan dalam arti sempit, manajemen laba diartikan perlakuan dari manajemen mengenai laporan keuangan, sehingga mampu mengurangi dan menambah laba sehingga nantinya laba yang disajikan sama dengan keinginan dari manajer. Selain itu, kredibilitas laporan keuangan bisa berkurang sebagai dasar pengambilan keputusan (Febriyanti et al, 2014). Hal ini disebabkan karena perilaku manajemen laba merupakan salah satu aktivitas untuk memanipulasi laporan keuangan dalam rangka komunikasi antara para manajer serta pihak ekstern perusahaan.…”
Section: Penafsiran/pemaknaan Manajemen Labaunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Sedangkan dalam arti sempit, manajemen laba diartikan perlakuan dari manajemen mengenai laporan keuangan, sehingga mampu mengurangi dan menambah laba sehingga nantinya laba yang disajikan sama dengan keinginan dari manajer. Selain itu, kredibilitas laporan keuangan bisa berkurang sebagai dasar pengambilan keputusan (Febriyanti et al, 2014). Hal ini disebabkan karena perilaku manajemen laba merupakan salah satu aktivitas untuk memanipulasi laporan keuangan dalam rangka komunikasi antara para manajer serta pihak ekstern perusahaan.…”
Section: Penafsiran/pemaknaan Manajemen Labaunclassified
“…Manajemen laba adalah praktik manajerial yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan dengan menggeser pendapatan masa depan menjadi pendapatan saat ini atau menggeser biaya saat ini ke biaya masa depan, sehingga laba pada periode berjalan dilaporkan lebih tinggi dari yang seharusnya ataupun sebaliknya (Gill et al, 2013). Definisi ini menggambarkan bahwa sebenarnya manajemen laba dalam jangka panjang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas atau total laba karena manajemen laba hanya memindah periode pelaporan laba saja melalui memperkecil maupun memperbesar laba yang ada saat ini (Febriyanti et al, 2014). Manajemen juga cenderung untuk mengelola penghasilan untuk menghindari pelaporan kerugian atau untuk menghindari penurunan laba yang dilaporkan (Ghazali et al, 2015).…”
Section: Penafsiran/pemaknaan Manajemen Labaunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Manajemen laba merupakan isu yang kontroversial. Dechow & Skinner (2000), Riduwan (2010), dan Febriyanti et al (2014) mengungkapkan ada banyak pro dan kontra terkait manajemen laba. Pihak yang kontra menganggap bahwa tindakan manajemen laba sama saja dengan manipulasi laba, manajemen laba dapat mengurangi kualitas laba dan keandalan informasi dalam laporan keuangan, serta dapat menyesatkan stakeholders dalam mengambil keputusan.…”
Section: Pe Nd Ahuluanunclassified