Manajemen Komunikasi Pendidikan Multikultural Menuju Pendidikan Damai Dan Toleransi

Abstract

The focus of this research is on management of educational communication in enhancing the attitude of multiculturalism, both communication management at the class and faculty level. This research approach is qualitative with descriptive analytic type, while the techniques of collecting data are observation, interview and documentation as well as a closed questionnaire specifically for multiculturalism attitude data. Data analysis techniques using Milles and Huberman patterns, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing, specifically the data of multiculturalism attitude analyzed quantitative descriptive. The results of this study found that multicultural education communication management strategies include the educational system, communicator credibility, communication processes in learning / lectures, educational institution culture, content of teaching materials, communicant attitudes, multiculturalism values, and the involvement of all social education environments. 78% have a multicultural attitude towards the civitas and alumni in supporting the application of multiculturalism values. This is supported by internal factors, namely educational communicators, messages in the form of lecture materials related to multiculturalism, culture or campus climate which intersect with multiculturalism. While external factors, including: Balinese culture and habits of interaction between Balinese with foreign cultures.

Pendidikan Damai: Memperkuat Pemahaman Hak Asasi Manusia Dan Keadilan Sosial

“…Pendidikan damai juga berusaha menghapus diskriminasi dalam segala bentuknya, baik di dalam maupun di luar kelas, dan membentuk pemimpin yang mempromosikan perdamaian, keadilan, dan toleransi dalam masyarakat. Dengan prinsip-prinsip ini, pendidikan damai menjadi alat yang kuat untuk mengatasi konflik, mempromosikan perdamaian, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil (Mustaqim, 2020).…”

Pendidikan Multikultural Dalam Mengatisipasi Promblematika Sosial Di Era Digital

“…Dalam manajemen komunikasi pendidikan, nilai multikultural dapat diinternalisasikan melalui strategi yang diterapkan pada skala kecil seperti dalam lingkup kelas, dan juga pada skala besar seperti dalam lingkup Universitas dan seluruh lingkungan pendidikan. (Mustaqim, 2020) Komunikasi siswa terhadap pendidikan multikultural dapat muncul dalam berbagai wujud. Pertama, siswa dapat menyampaikan pemikiran dan pendapat mereka terkait dengan isu-isu multikultural yang sedang dibahas di kelas.…”

Pendidikan Damai Berdimensi Sufistik: Alternatif Merajut Kebhinekaan Masyarakat Indonesia

“…Pendidikan damai diilhami sebagai alternatif untuk memecahkan problem kemasyarakatan yang ada yang berkaitan dengan isu-isu keagamana, SARA, sosial politik bahkan isu tentang terorisme, yang muaranya pada dimensi perbedaan yang menyebabkan hal itu terjadi (Rani & Anand, 2015) Problem masyarakat tersebut menggerus ketahanan nasional yang menyebabkan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air mulai rapuh (Mustaqim, 2020).…”