Manajemen Kepala Sekolah Guna Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus SMAT Riyadlul Ulum, Pesantren Condong Tasikmalaya)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat dan membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan dewasa ini harus dapat beradaptasi dengan perubahan sesuai jamannya. Untuk itu diperlukan kehandalan Manajemen Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan. Maju mundurnya pendidikan disekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam memanage setiap komponen sekolah. Serta kemampuan kepala sekolah berkaitan dengan pemahaman dan pengetahuan terhadap manajemen dan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Kepala sekolah perlu melakukan interaksi yang berkualitas dan dinamis dengan para guru, tenaga administrasi, dan peserta didik yang memainkan peran sangat penting terutama dalam penyesuaiaian berbagai aktivitas sekolah dengan tuntutan globalisasi, perubahan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, analisis yang digunakan peneliti adalah triangulasi data Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah telah melaksanakan manajemen sekilah secara professional, menjadi teladan, motivator, kepala sekolah telah menjalankan fungsi manajemen dengan baik, Kepala sekolah telah membuat terobosan baru dengan mengintegrasikan beberapa elemen kurukulum yaitu Komponen pesantren salaf, komponen pesantrean modern ala Pondok Pesantren Modern Gontor dan Kurikulum Nasional Departemen Pendidikan Dan kebudayaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkat mutu Pendidikan dan menjawab tantangan global.

Strategi Pengembangan Karir Dosen Sebagai Upaya dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi

“…Perguruan tinggi adalah institusi atau Lembaga Pendidikan tempat berlangsungnya proses pendidikan seperti mengajar, mendidik, membimbing, mengarahkan yang mana didalamnya terdapat unsur-unsur manajerial yang selalu mengelola, mengorganisir, merencanakan dan mengawasi segala apa yang terjadi di lembaga tersebut. Agar pelaksanaan pendidikan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Asmadi, Romansyah, et al, 2022). Usaha peningkatan mutu pendidikan tercipta karena kesadaran yang kuat dari para seluruh stakeholder perguruan tinggi (Asmadi et al, 2023).…”

Kepemimpinan Transformasional Peningkatan Mutu Pendidikan dalam Perspektif Interaksionalisme Simbolik

“…Selanjutnya kepemimpinan kepala sekolah di perlihatkan oleh adanya respon bawahan untuk melaksanakan tugas sehingga mendapatkan pengakuan. Hal ini di lakukan oleh bawahan melihat personality kepemimpinan dan otoritas yang mempribadi dalam diri pemimpin untuk di tauladani sehingga mempengaruhi bahwahan untuk taat, patuh dan empaty kepada atasan (Asmadi et al, 2022). Adapun yang di maksud dengan pendekatan sosial masyarakat yang dilakukan Kepala SMP Nurul Jadid berupa membangun pendekatan kekeluargaan dan menumbuhkan partisipasi dari masyarakat, baik secara internal antara kepala sekolah dengan karyawan serta guru.…”

Kinerja Guru Era 4.0: Kepemimpinan dan Motivasi

“…Tujuan pendidikan mempunyai relevansi dalam peradaban bangsa, dan adaftasi di era 4.0. sehingga pendidikan nasional senantiasa berubah baik dalam kurikulum, dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sebagai pusatnya pada Guru dan Kepala Sekolah. Kepala sekolah perlu melakukan interaksi yang dinamis dengan para guru, tenaga administrasi, dan peserta didik dalam berbagai aktivitas sekolah dengan tuntutan globalisasi (Asmadi, et al : 2022) Pada data tabel 1tersebut Kinerja guru kurang memuasakan hal ini disebabkan oleh banyak faktor, yaitu faktor kualifikasi standar guru dan relevansi antara bidang keahlian guru dengan tugas mengajar (Taufik, 2002: 244). Peran Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam melaksanakan supervisi akademik memberikan pengaruhnya dalam meningkatkan kinerja guru misalnya adalam bidang pembelajaran (Asmadi at al : 2023).…”