2022
DOI: 10.31219/osf.io/uxt26
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. F Dengan Masalah Harga Diri Rendah Kronis: Studi Kasus

Abstract: Gejala negatif yang dialami klien harga diri rendah kronis diantaranya afek datar, tidak memiliki kemauan, merasa tidak nyaman, dan menarik diri dari masyarakat. Gejala negatif pada klien harga diri rendah kronis juga tampak dari tidak mampu mengekspresikan perasaan, hilangnya spontanitas dan rasa ingin tahu, menurunnya motivasi, serta hilangnya kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Studi kasus ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Sihombing, 2022) dengan judul Penerapan Terapi Generalis SP 1-4 Dengan Masalah Harga Diri Rendah Kronis Pada Penderita Skizofrenia, dalam penelitian ini untuk mengatasi masalah keperawatan dengan diagnosa keperawatan Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah kronis dilakukan strategi pelaksanaan pertemuan yaitu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, menilai kemampuan yang dapat digunakan, menetapkan/memilih kegiatan sesuai kemampuan, melatih kegiatan sesuai kemampuan yang dipilih 1, melatih kegiatan sesuai kemampuan yang dpilih 2, dan melatih kegiatan sesuai kemampuan yang di pilih 3.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi kasus ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Sihombing, 2022) dengan judul Penerapan Terapi Generalis SP 1-4 Dengan Masalah Harga Diri Rendah Kronis Pada Penderita Skizofrenia, dalam penelitian ini untuk mengatasi masalah keperawatan dengan diagnosa keperawatan Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah kronis dilakukan strategi pelaksanaan pertemuan yaitu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, menilai kemampuan yang dapat digunakan, menetapkan/memilih kegiatan sesuai kemampuan, melatih kegiatan sesuai kemampuan yang dipilih 1, melatih kegiatan sesuai kemampuan yang dpilih 2, dan melatih kegiatan sesuai kemampuan yang di pilih 3.…”
Section: Pendahuluanunclassified