2014
DOI: 10.5171/2014.517175
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Malocclusion and Orthodontic Treatment Need among High School Students in Mangalore City, India

Abstract: Malocclusion has great impact on society and the individual in terms of social and functional limitations, psychological trauma and discomfort. The Dental Aesthetic Index (DAI) is a WHOrecommended method of screening for dentofacial anomalies and orthodontic treatment need. This survey was conducted to determine the prevalence of malocclusion and orthodontic treatment need among high school students in Mangalore city, Karnataka State, India. List of schools in Mangalore city was obtained from the Block Educati… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2016
2016
2017
2017

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Susunan gigi yang tidak teratur dan keadaan oklusi yang tidak sesuai dengan keadaan normal tentunya merupakan suatu bentuk masalah kesehatan gigi dan mulut. [1][2][3] Barat sebesar 22,2%. 4,5 Salah satu masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah maloklusi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Susunan gigi yang tidak teratur dan keadaan oklusi yang tidak sesuai dengan keadaan normal tentunya merupakan suatu bentuk masalah kesehatan gigi dan mulut. [1][2][3] Barat sebesar 22,2%. 4,5 Salah satu masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah maloklusi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1,2,3 Maloklusi dapat berupa ketidakteraturan gigi geligi atau yang keluar dari posisi ideal, serta hubungan yang tidak tepat antar rahang dilihat dari berbagai bidang. 3,6,7,8 Maloklusi menempati urutan ketiga dalam masalah kesehatan gigi dan mulut setelah karies dan penyakit periodontal. 2,3,6 Penelitian yang dilakukan pada gigi permanen di Pakistan tahun 2015 menunjukkan prevalensi maloklusi pada remaja sebesar 75,6%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation