Makna Ungkapan Tradisional Dalam Masyarakat Bima

Abstract

Makna penggunaan ungkapan bergantung pada pilihan kata atau kalimat yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan interaksi dalam kehidupan sosial masyarakat. Penggunaan ungkapan dalam kehidupan sehari-hari hanya digunakan jika penutur ingin menyampaikan tujuan dan maksud dalam hal yang positif maupun yang negatif. Penyampain sindiran dapat disampaikan dengan ungkapan yang halus maupun ungkapan yang tidak halus seperti ungkapan yang digunakan dalam masyarakat Bima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang makna ungkapan yang disampaikan oleh masyarakat Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dalam melakukan analisis data. Sedangkan untuk penggumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, catat, rekam, dokumentasi dan teknik terjemahan. Langkah-langkah penganalisisan data dengan menggunakan yakni reduksi, penyederhanaan, penyajian, deskripsi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini ditemukan adanya penggunaan makna ungkapan diantaranya; 1) menasehati, 2) memotifasi, 3) memberikan dukungan, 4) mengingatkan, 5) menyadarkan,dan 6) melengkapi, dan 7) menyemangati

Eksplorasi Nilai Religius Dalam Ungkapan Bahasa Banjar

“…Hasil penelitian ini ditemukan adanya penggunaan makna ungkapan diantaranya; 1) menasehati, 2) memotifasi, 3) memberikan dukungan, 4) mengingatkan, 5) menyadarkan,dan 6) melengkapi, dan 7) menyemangati. Persamaan penelitian Nurmiwati & Fahidah (2019) dengan penelitian ini yaitu samasama meneliti ungkapan tradisional. Perbedaan dengan penelitian ini adalah Nurmiwati & Fahidah (2019) terfokus pada kajian makna, sedangkan penelitian ini terfokus pada kajian nilai.…”

“…Persamaan penelitian Nurmiwati & Fahidah (2019) dengan penelitian ini yaitu samasama meneliti ungkapan tradisional. Perbedaan dengan penelitian ini adalah Nurmiwati & Fahidah (2019) terfokus pada kajian makna, sedangkan penelitian ini terfokus pada kajian nilai.…”

Unen-Unen as a Javanese Proverb on Social Media: Lexical Meaning and Its Significance as a Means of Cultural Inheritance

“…Similarly, the people of Bima in West Nusa Tenggara are proud to upload expressions through social media. In addition to being a means of communication, Nurmiwati & Wahidah [11] affirm that the meaning of expressions owned by Bima people share, among others, to advise each other, motivate, provide support, remind, resuscitate, complete, and encourage.…”