2021
DOI: 10.23887/jiis.v7i2.35866
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Makna Simbolik dalam Tradisi Mipit Pare pada Masyarakat Desa Mekarsari Provinsi Jawa Barat

Abstract: Banyak masyarakat Desa Mekarsari yang melakukan tradisi Mipit Pare tetapi tidak mengetahui makna simbol dari tradisi tersebut. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui makna simbol dan proses pelaksanaan yang terdapat dalam tradisi Mipit Pare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pelaksanaan tradisi Mipit Pare memiliki beberapa tahapan dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Babarit pare atau sering disebut Mipit Pare adalah kegiatan Imas Siti Masitoh, Ajat Sudrajat Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kesenian Gaok Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah yang sudah biasa dilakukan masyarakat sebelum menuai padi atau panen. Tujuan pelaksanaan acara ini yaitu untuk meminta izin kepada Dewi Sri agar dijauhi dari segala gangguan hingga masa panen tiba (Fauziah, et al, 2021).…”
Section: Nilai-nilai Kearifan Lokal Yang Terkandung Dalam Kesenian Gaokunclassified
“…Babarit pare atau sering disebut Mipit Pare adalah kegiatan Imas Siti Masitoh, Ajat Sudrajat Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kesenian Gaok Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah yang sudah biasa dilakukan masyarakat sebelum menuai padi atau panen. Tujuan pelaksanaan acara ini yaitu untuk meminta izin kepada Dewi Sri agar dijauhi dari segala gangguan hingga masa panen tiba (Fauziah, et al, 2021).…”
Section: Nilai-nilai Kearifan Lokal Yang Terkandung Dalam Kesenian Gaokunclassified
“…Penggunaan simbol pada praktek upacara ini dilaksanakan dengan penuh kesadaran, pemahaman dan penghayatan yang tinggi, yang dianut secara tradisional dari generasi satu ke generasi berikutnya (Hafid and Raodah 2019). Kuatnya unsur simbol dalam pelaksanaan upacara mipit pare sebagaimana juga ditegaskan oleh Muzizat bahwa, ritual tersebut mengandung makna simbolik dengan tujuan agar dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan berpedoman kepada kepercayaannya (Fauziah, Lubis, and Ema 2021). Betapapun kompleks simbolsimbol yang terdapat dalam upacara ini namun dapat disarikan bawaha upacara mipit pare sesungguhnya adalah bentuk ungkapan rasa syukur dari para petani terhadap peran dewi padi Nyi Pohaci Sanghyang Sri atas hasil panen yang telah mereka dapat.…”
Section: Pendahuluanunclassified