Ketenaran K-pop secara global, khususnya di Indonesia, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Munculnya banyak fans yang secara loyal mendedikasikan diri dengan mengeluarkan waktu, uang, dan tenaganya untuk idola K-pop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perceived reward yang diterima, fungsi dari reward, serta cost yang dikeluarkan oleh fans ditinjau dari hubungan social exchange dari sudut pandang fans terhadap idola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa open ended questionnaire dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 78 responden dan wawancara semi structured terhadap 3 narasumber yang merupakan fans K-pop. Data yang diperoleh diverbatim dan dikoding. Analisa data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fans mendapatkan perceived reward dari idola mereka dalam bentuk reward intagible serta berasal dari sesama fans dalam bentuk reward intagible dan tangible. Fungsi reward bagi fans K-pop adalah sebagai moodbooster, support system, role model, melepas penat dan pelarian sementara. Cost yang dikeluarkan oleh fans antara lain pengeluaran uang, habisnya waktu yang diluangkan, dan emosi yang terkuras. Kata kunci: perceived reward, fungsi reward, cost, social exchange, fans K-pop