Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diameter lengkungan terhadap bending loss pada fiber optic, pengaruh jumlah lilitan terhadap bending loss, dan faktor yang mempengaruhi terjadinya bending loss. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) tipe Cable Analyzer Fluxe Networks DSX-602. Variabel kontrol yaitu fiber optic single-mode dan panjang fiber optic. Variabel manipulasi yaitu diameter lengkungan (mm) dan jumlah lilitan serta variabel respon yaitu bending loss (dB) dan reflektansi (dB). Data diperoleh dengan alat OTDR yang di lengkungkan pada kerucut sesuai dengan variabel penelitian. Diketahui bahwa loss terjadi karena adanya sinar datang dan garis normal yang membentuk sudut kritis yang jika semakin kecil akan menyebabkan sinar menembus dan tidak dipantulkan. Maka dapat disimpulkan bahwa diameter lengkungan berpengaruh terhadap nilai loss yang jika semakin besar diameternya akan semakin kecil loss yang terjadi dan semakin banyak jumlah lilitan juga akan mengakibatkan semakin besar nilai loss yang terjadi. Alat ukur dalam penelitian ini juga berpengaruh terhadap loss karena memiliki sensitivitas atau batas ukur yang berbeda serta terbatas, sehingga jika diameter terlalu kecil alat tidak mampu menunjukan hasil yang maksimal. Diharapkan Analisa dalam penelitian ini dapat membantu penelitian selanjutnya untuk sensor beban, propagasi, dan pengembangan ilmu terkait fiber optic kedepannya.