Engaging Modern Brunei 2021
DOI: 10.1007/978-981-33-4721-2_8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Localisation of Malay Muslim Identity in Brunei Darussalam: A Modern Nation’s Cultural and Economic Goals

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(8 citation statements)
references
References 19 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Islam di Asia Tenggara dipengaruhi oleh budaya Melayu, Jawa, dan Sunda, serta adat istiadat setempat seperti wayang kulit, tarian tradisional, dan ukiran. Hal ini menghasilkan variasi budaya Islam yang berbeda di wilayah tersebut, dengan penekanan pada kesesuaian agama dan budaya asli (Ho, 2021;Khalifa et al, 2019;Noviani et al, 2022;Nurjayanti, 2022;VESELIČ, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Islam di Asia Tenggara dipengaruhi oleh budaya Melayu, Jawa, dan Sunda, serta adat istiadat setempat seperti wayang kulit, tarian tradisional, dan ukiran. Hal ini menghasilkan variasi budaya Islam yang berbeda di wilayah tersebut, dengan penekanan pada kesesuaian agama dan budaya asli (Ho, 2021;Khalifa et al, 2019;Noviani et al, 2022;Nurjayanti, 2022;VESELIČ, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk melestarikan budaya Islam dan memperkuat identitas dan kohesi umat Islam. Ini termasuk pendidikan agama islam, perlindungan dan pelestarian warisan budaya islam, pemberdayaan komunitas muslim, promosi seni dan budaya islam, media dan komunikasi, wisata religi, dan dialog dan kerukunan antaragama (Badkoobeh Hazaveh & Arabameri, 2020;Gabsi, 2022;Ho, 2021;Hussein, 2019;Khalifa et al, 2019;Mahfud et al, 2022;Mohammadi & Hazeri, 2021;Mu, 2022;Nurjayanti, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…The Malays in Brunei subsume seven indigenous groups or puak jati, which are the Brunei Malay, Dusun, Tutong, Bisaya, Kedayan, Belait, and Murut (Ho, 2019). The ethnic Chinese are the largest minority group (Deterding and Ho, 2021;Ho, 2021a). Other minorities include the Ibans and Penans (Ho, 2020a).…”
Section: Brunei: Syariah Law Statelessness and A Benevolent Monarchymentioning
confidence: 99%