Data jumlah penderita stroke di Provinsi Kalimantan Selatan didokumentasikan melalui tabel dan format Excel, tersedia di Satu Data Indonesia. Angka-angka pada data unduhan bervariasi dan terdapat kekosongan sehingga menyulitkan interpretasi dan analisis. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode Eksploratory Data Analysis (EDA) dengan bantuan software Tableau. Visualisasi data mencakup perubahan kasus baru, jumlah kematian akibat stroke, perbandingan kasus baru dan lama, total penderita stroke, dan tren kasus stroke di Kalimantan Selatan (2020-2022). Meskipun terjadi penurunan kasus baru dan kematian, beberapa daerah masih mengalami kenaikan kasus baru pada 2022, menunjukkan variasi tren. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.