2020
DOI: 10.20885/jkki.vol11.iss1.art12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Literature review of verbal autopsy

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kematian mendadak merupakan kasus kematian yang terjadi tanpa adanya keluhan kesehatan sebelumnya sehingga tidak diketahui penyebab kematiannya, dan kejadian kematian mendadak paling tinggi terjadi pada saat di rumah. 1,2 Menurut World Health Organization (WHO), kematian mendadak adalah kematian yang terjadi dalam 24 jam dari munculnya tanda-tanda gejala penyakit. Pada kasus-kasus forensik kematian mendadak terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak gejala pertama timbul dan terjadi tidak terduga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kematian mendadak merupakan kasus kematian yang terjadi tanpa adanya keluhan kesehatan sebelumnya sehingga tidak diketahui penyebab kematiannya, dan kejadian kematian mendadak paling tinggi terjadi pada saat di rumah. 1,2 Menurut World Health Organization (WHO), kematian mendadak adalah kematian yang terjadi dalam 24 jam dari munculnya tanda-tanda gejala penyakit. Pada kasus-kasus forensik kematian mendadak terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak gejala pertama timbul dan terjadi tidak terduga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…3 Seorang dokter perlu memastikan sebab kematian mendadak yang diterangkan dalam surat keterangan kematian, dan untuk mengetahui sebab kematian mendadak perlu dilakukan autopsi. 1 Autopsi yang digunakan ialah autopsi forensik/ medikolegal yang dilakukan terhadap mayat seseorang yang diduga meninggal akibat suatu sebab yang tidak wajar seperti pada kasus kecelakaan dan pembunuhan maupun bunuh diri. 5 Sebab kematian mendadak diklasifikasikan menurut sistem tubuh, yaitu sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem saraf pusat, sistem gastrointestinal, dan sistem urogenital.…”
Section: Pendahuluanunclassified