2018
DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i2.182
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Literasi Finansial Warga Multikeaksaraan Melalui Pembelajaran Manajemen Keuangan Personal

Abstract: Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan keuangan pada warga multikeaksaraan, yaitu pola hidup konsumtif yang tidak proporsional yang tidak sesuai dengan kemampuan pendapatan. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai literasi fi nansial menjadi keharusan sehari-hari, sehingga menjadi life skill yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Pendidikan keuangan pribadi (personal fi nance) masih jarang dilakukan. Manajemen keuangan personal merupakan bagian dari pengetahuan keuangan dasar sangat diperlukan ol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Masyarakat mengakui bahwa uang memiliki nilai sebagai alat pembayaran yang sah dalam memperoleh kebutuhan baik barang ataupun jasa (Hasibuan et al, 2022). Aspek utama yang perlu diperhatikan terkait dengan uang (Widayati, 2018) pada konteks keuangan yang digunakan secara pribadi, adalah pemasukan (pendapatan) dan pengeluaran. Pemasukan mengacu pada uang yang masuk ke dalam keuangan seseorang dan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti : pendapatan dari hasil usaha, hasil berinvestasi dan gaji dari pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masyarakat mengakui bahwa uang memiliki nilai sebagai alat pembayaran yang sah dalam memperoleh kebutuhan baik barang ataupun jasa (Hasibuan et al, 2022). Aspek utama yang perlu diperhatikan terkait dengan uang (Widayati, 2018) pada konteks keuangan yang digunakan secara pribadi, adalah pemasukan (pendapatan) dan pengeluaran. Pemasukan mengacu pada uang yang masuk ke dalam keuangan seseorang dan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti : pendapatan dari hasil usaha, hasil berinvestasi dan gaji dari pekerjaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data telah dilakukan uji validitas secara isi oleh 5 (lima) ahli (expert judgement) dengan metode Dhelpi dan kemudian dianalisis menggunakan nilai V Aiken (Aiken, 1985) sehingga menjamin bahwa instrumennya valid secara isi. Instrumen angket kemudian di uji validitasnya secara konstruk dengan melihat nilai KMO Barlert's Test, jika nilai > 0,5 maka dapat dikatakan instrumen tersebut telah memenuhi validitas konstruk (Feldt & Brennan, 1989;Wagiran, 2015). Reliabilitas instrumen menggunakan koefisien Cronbach Alpha's dimana jika nilai > 0,6 maka instrumen dapat dikatakan reliabel (Retnawati, 2016).…”
Section: Gambar 1 Tahapan Teknik Analisis Dataunclassified
“…Selanjutnya instrument dianalisis validitasnya secara kontruk dengan Explanatory Factor Analysis (EFA) dari hasil SPSS 22 menghasilkan nilai KMO Barlett's Test sebesar 0,678 (>0,5) sehingga dapat dinyatakan instrument penelitian memenuhi konstruk (Feldt & Brennan, 1989;Wagiran, 2015). Nilai reliabilitas juga dilakukan dengan melihat nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,876 (>0,5) yang berarti instrument dapat diandalkan (Retnawati, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Literasi keuangan yaitu pengetahuan, keterampilan, serta keyakinan yang mempengaruhi tindakan serta sikap pribadi dalam menaikkan mutu pengambilan https://economics.pubmedia.id/index.php/jbhi kesimpulan serta manajemen keuangan untuk perencanaan keuangan yang baik (Otoritas Jasa Keuangan, 2020). Menurut Widayati (2018) Literasi keuangan terjadi ketika seseorang memiliki keahlian atau kemampuan yang membuat orang tersebut mencapai tujuannya dengan memanfaatkan sumber daya keuangan yang ada. Menurut (Survei Nasional Literasi Keuangan, 2017) juga mengidentifikasikan literasi keuangan adalah pemahaman serta pengetahuan berdasarkan dari aspek pengelolaan keuangan berdasarkan keterampilan, dorongan dan kepercayaan demi melaksanakan pemahaman serta pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan keputusan yang tepat, menaikkan tingkat kemakmuran keuangan pribadi serta publik dan ikut seta dalam sektor ekonomi.…”
Section: Literasi Keuanganunclassified