Perubahan dunia literasi yang begitu pesat menuntut kita para akademisi atau masyarakat umum untuk ikut serta melakukan perubahan dalam proses menikmati informasi, seperti mulai membiasakan diri menggunakan perangkat elektronik sebagai perangkat pendukung dalam proses penelusuran informasi. Transformasi lembaga perpustakaan informasi ke arah digitalisasi atau elektronik sudah selayaknya dilaksanakan oleh semua lembaga perpustakaan, baik perpustakaan, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan universitas maupun sekolah, baik transformasi ini dilakukan secara semi elektronik atau hybrid atau sudah menjadi full perpustakaan elektronik.Evaluasi kinerja pada perpustakaan dapat membantu pemangku kepentingan untuk memahami relevansi layanan dan efisiensi penggunaan sumber daya, atau membenarkan dan membuat keputusan untuk mempertahankan penyediaan layanan, dilakukan dengan cara melibatkan pengguna sebagai responden kemudian menghitung nilai validasi menggunakan metode System Usability Scale(SUS). Perhitungan rata-rata skor SUS masing-masing responden diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dibagi dengan jumlah responden. Skor yang diperoleh adalah 75 dikategorikan dalam rentang baik untuk peringkat kata sifat dengan tingkatan B dan kisaran penerimaan yang tinggi. Disimpulkan bahwa smart library ini dapat diimplementasikan sebagai media pembelajaran yang mudah dipelajari, dipahami, dan dioperasikan oleh penggunanya