Bilangan bulat merupakan bagian penting dari kurikulum matematika di tingkat sekolah dasar. Namun fakta di lapangan menunjukan bahwa di tingkat Sekolah Menengah Pertama, peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Kesulitan ini terjadi karena pesrta didik bingung dalam membedakan antara tanda positif dan negative saat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan. Untuk itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran matematika, salah satunya dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau RnD dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Suruh yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi mendapatkan presentase rata-rata penilaian sebesar 91,3% (Sangat Valid), sedangkan validasi ahli media sebesar 91,9% (Sangat Valid). Media pembelajaran EMBIBU setelah diuji cobakan kepada subjek penelitian memperoleh rata-rata penilaian sebesar 89,8% yang artinya media pembelajaran ini termasuk dalam kategori “Sangat Praktis”. Berdasarkan uji parametrik dari hasil belajar peserta didik ranah kognitif sebagai indikator dari keefektifan didapatkan hasil bahwa media pembelajaran EMBIBU dinilai efektif dalam membantu peserta didik memahami materi yang dipelajari.