LED Low-Level Light Photomodulation for Reversal of Photoaging

Use of Low Level Laser in Cosmetic Dermatology

“…Pendekatan baru terapi laser yaitu penggunaan LED untuk fototerapi disebut low level laser therapy (LLLT) karena frekuensi energi yang dipancarkan dari LED relatif rendah. 2 Laser atau light ampli cation by stimulated emission of radiaton merupakan alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat ataupun dapat dilihat, melalui proses pancaran terstimulasi. 1 Di bidang dermatologi, laser terutama digunakan sebagai alat untuk memanaskan atau menguapkan sel dan jaringan secara presisi dan sering selektif, yaitu memengaruhi beberapa target penyerap cahaya dalam kulit.…”

“…Pendekatan baru terapi laser yaitu penggunaan LED untuk fototerapi disebut low level laser therapy (LLLT) karena frekuensi energi yang dipancarkan dari LED relatif rendah. 2 LLLT atau terapi laser (cahaya) tingkat rendah adalah teknologi untuk mengobati kondisi yang memerlukan stimulasi, menghilangkan rasa nyeri dan peradangan, serta pemulihan fungsi. Meskipun secara alami terpapar cahaya lebih banyak daripada organ lainnya, kulit masih merespons infrared dan near infrared (NIR) dengan baik.…”

“…3 Pada gilirannya, LLLT mengubah keadaan redoks seluler yang menginduksi aktivasi banyak jalur sinyal intraseluler, dan mengubah afinitas faktor transkripsi yang berkaitan dengan proliferasi sel, kelangsungan hidup, perbaikan jaringan, mutiamfs@gmail.com dan regenerasi. 2,3 LLLT mengacu pada penggunaan infrared atau laser near-infrared dengan panjang gelombang antara 600 dan 1000 nm dengan daya 1-1000 mW dalam kepadatan energi 0,1-100 J/cm 2 . 5 LLLT digunakan di hampir semua bidang kedokteran modern, termasuk dermatologi kosmetik 6 dalam perbaikan estetika, misalnya untuk stimulasi pertumbuhan kembali rambut, peremajaan kulit, memudarkan garisgaris halus dan kerutan di wajah, dan untuk obesitas dan lemak tubuh.…”

“…Proses ini menyebabkan reaksi fotokimia dan pembentukan radikal bebas reaktif dan spesies oksigen tunggal yang kemudian menyebabkan destruksi bakteri. 2,10 Beberapa penelitian [13][14][15] telah menunjukkan manfaat infrared hingga near infrared (NIR) (rentang spektrum 630 nm hingga 1000 nm, dan daya non-termal kurang dari 200 mW) untuk pengobatan akne vulgaris. Infrared dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan modalitas lain (khususnya cahaya biru); kombinasi cahaya merah dan biru memiliki efek sinergis untuk pengobatan akne vulgaris.…”