Learning to ask their own questions: How elementary students develop social studies inquiry questions

Hughes, Ryan E.; Marhatta, Pratigya

doi:10.1016/j.tate.2023.104094

Cited by 5 publications

(2 citation statements)

References 41 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Seyogyanya pada praktik geografi guru tersebut minimal mengajarkan pada anak usia dini untuk dapat menyebutkan atau menghafal alamat rumah sebagai upaya pengenalan letak geografis rumah sendiri, berada di pulau apa, dan, provinsi mana, alamat rumah, kota, nama jalan. Pengajaran georafi untuk anak usia dini meliputi lokasi rumah, interaksi antar manusia, perpindahan tempat dan daerah [21]. Sebagai contoh saat anak belajar peta indonesia guru perlu menyadari dan menyebutkan bahwa anak sedang belajar geografi yaitu pulau yang ada di Indonesia, merunut ke pulau yang ditempati, provinsi dan kota yang menjadi alamat anak tinggal.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Surya Aprilyanti,

Wulansuci

2023

murhum

View full text Add to dashboard Cite

Pada usia 4-6 tahun anak mulai mengembangkan diri sebagai makhluk sosial pada lingkungan yang lebih luas yaitu di sekolah. Sebagai lingkungan pendidikan selanjutnya yang diperoleh anak usia dini, sekolah memiliki andil yang cukup besar untuk mendapatkan berbagai pengalaman dari ilmu pengetahuan termasuk pengetahuan sosial. Cabang ilmu pengetahuan sosial sendiri tidak menjadi topik yang eksplisit ada pada pembelajaran, penilaian dan kurikulum pendidikan anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran berbagai cabang ilmu pengetahuan sosial di pendidikan anak usia dini telah disampaikan dengan jelas sesuai cabang ilmu pengetahuannya. Karena hal tersebut peneliti melakukan penelitian mengenai cabang ilmu pengetahuan sosial yang diberikan pada pendidikan anak usia dini dengan metode penelitian kualitatif. Peneliti memperoleh data dari guru-guru TK di Kota Serang melalui teknik wawancara dan checklist mengenai cabang ilmu pengetahuan sosial apa yang sudah disampaikan pada anak usia dini. Hasilnya adalah guru tidak banyak memahami materi dari cabang-cabang ilmu pengetahuan sosial dan jawabannya merujuk pada interaksi sosial. Dengan terlaksananya cabang ilmu pengetahuan sosial dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini secara optimal sebagai langkah persiapan menciptakan manusia yang memahami dan mampu berinteraksi dengan alam dan kehidupan sosial di masyarakat.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Surya Aprilyanti,

Wulansuci

2023

murhum

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Through history education, it is hoped that the younger generation can understand the history of their nation, appreciate the services of heroes, and have a high sense of nationalism (Ayundasari et al, 2021). History learning will always be considered important to know, especially by students at various levels of education, especially students in elementary schools (Hughes & Marhatta, 2023;M. Lee et al, 2023) because it can develop insight into local wisdom and wisdom (Trisiana et al, 2023).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Hi. Hayyun as a hero figure of Tolitoli indigenous people’s revolution: An educational exploratory study

Hamna,

Ummah BK,

Wahyuddi

et al. 2024

RADEN

View full text Add to dashboard Cite

Historical knowledge in today's era is important because by studying history we can find out the background of the formation of a country and important event in the past, and from history we can learn inspiring stories of heroes in fighting for the independence of a region. The purpose of this study is to explore Hi's life and struggles. Hi. Hayyun as a Tolitoli people's revolutionary, as well as identifying the educational implications of his story for history education for the people of Tolitoli. The method used in this study is qualitative descriptive with a historical-contextualistic approach based on characterization studies. Data collection techniques are observation, interviews and documentation studies. The data analysis technique used is the Milles and Huberman model, including presenting information on historical events, sorting information, verifying the truth of information and drawing conclusions. The subject of the study was the Hi. Hayyun whose information excavation involved historian Hi. Hayyun, while the supporting information involved 142 student respondents who studied at Tolitoli. The results of this study found the fact that the local people lack knowledge about the history of heroes in their area and tried to explore the educational values behind Hi's history. Hi. Hayyun as a hero figure in Tolitoli. The implication of the findings of this research is that it is expected to be the content of history learning materials within the scope of local content subjects in elementary schools, including being able to be used as a cluster of Natural Sciences and Social Sciences subjects in the Merdeka Curriculum.

show abstract

Student-generated questions: An exploration of an instructional strategy with young children

Causey,

Spencer

2024

Thinking Skills and Creativity

View full text Add to dashboard Cite

Learning to ask their own questions: How elementary students develop social studies inquiry questions

Cited by 5 publications

References 41 publications

Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial yang Diberikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Hi. Hayyun as a hero figure of Tolitoli indigenous people’s revolution: An educational exploratory study

Student-generated questions: An exploration of an instructional strategy with young children

Contact Info

Product

Resources

About