Latihan beban dan plyometric: apakah mempengaruhi flying shoot atlet bola tangan?

Abstract

Tujuan untuk mengetahui ada tidaknya intraksi antara metode latihan dan kemampuan motorik terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan pada club SMAN 14 Palembang. Metode penelitian yang digunakan eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh atlet bola tangan club SMAN 14 Palembang yang berjumlah 20 orang atlet. Penarikan sampel menggunakan sistem total sampling sebanyak 20 orang atlet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes plying shoot sebanyak dua kali tes yaitu tes awal dan tes akhir, dalam permainan bola tangan pada club SMAN 14 Palembang. Teknik analisis menggunakan rumus eksperimen yang mencari dua perbedaan antara metode latihan beban dan kemampuan motorik. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan bahwa fhitung sebesar 146,3 dibandingkan dengan α 0,05 (ftabel = 2,33) dengan derajat kebebasan dk= n-1 =10-1=9. maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima.Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara metode latihan beban dengan latihan pylometrik terhadap hasil flying shoot pada atlet bola tangan SMAN 14 Palembang karena fhitung>ftabel 146,3>2.33).

Pengaruh variasi latihan target sasaran terhadap kemampuan akurasi smash

“…Data dianalisis dengan uji T, dengan dilaksanakan uji prasarat. Berbagai kajian penelitian terdahulu memberikan bukti bahwa latihan dengan menggunakan target ternyata memang memiliki peningkatan diantaranya di cabang sepak bola terhadap kemampuan shooting (Abid et al, 2015;Buya et al, 2021;Fauzi, 2020;Wardana, 2017), sepak takraw (Hanafi et al, 2020), terhadap shooting dalam bola basket (Prasetyo & Kusuma, 2020), passing bawah bola voli (Hidayat, 2017) (Arnini et al, 2020;Kristina et al, 2022) dengan latihan koordinasi, dengan latihan kekuatan otot lengan (Qohhar, 2019), latihan dengan alat bantu (Fathul & Rejeki, 2021) seperti hulahoop (Wahyudi & Indahwati, 2019), ternyata juga memberikan peran dalam peningkatan kemampuan smash. Penerapan audio visual pada peningkatan ketepatan dan kecepatan smash terjadi peningkatan (Rahman et al, 2014).…”