Laporan Kasus: Infeksi Cacing Oxyuris spp. pada Iguana Hijau (Iguana iguana)

Abstract

Iguana hijau (Iguana iguana) merupakan hewan eksotik yang dewasa ini banyak dipelihara oleh masyarakat. Pengetahuan masyarakat terkait pemeliharaan iguana masih sangat minim sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah infeksi parasit cacing gastrointestinal. Iguana hijau berumur 2 tahun yang dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan di Banyuwangi, Jawa Timur diduga menderita helmintiasis dengan gejala klinis seperti emasiasi dan diare. Laporan kasus ini bertujuan untuk mendeteksi kejadian helmintiasis pada iguana hijau yang dipelihara dan dimanfaatkan dengan tujuan sebagai hewan eksotik. Feses yang berasal dari iguana hijau dilakukan pemeriksaan menggunakan metode natif, sedimentasi dan apung. Berdasarkan hasil pemeriksaan berhasil ditemukan telur cacing Oxyuris spp. Studi ini merupakan laporan kasus pertama di Indonesia terkait dengan infeksi cacing Oxyuris spp. pada iguana hijau.

Oxyuris spp. Infection in Green Iguana (Iguana iguana) Under Different Cage Types

“…Oxyuris spp. infection in the green iguana also found in some previous studies in Turkey (Ekici et al, 2011) and Banyuwangi, East Java, Indonesia (Oktaviana et al, 2019). Infection is related to some behavioral factors, such as licking the cage or objects in the cage so the eggs are ingested by the green iguana, and ingestion of contaminated feed by eggs or infective larvae.…”

“…(Rosyida et al, 2023). According to Oktaviana et al (2019), the parasite induced mild to moderate symptoms on the host, such as diarrhea, weakness, anorexia, and weight loss. However, fatal occurrences of green iguana occurred in heavily infected animals and coinfection with other gastrointestinal parasites and microorganisms.…”

“…Little is known about the diseases in green iguanas in Indonesia, but previous studies reported the infection of the gastrointestinal nematode, namely Oxyuris spp. (Oktaviana et al, 2019).…”

Parasit Gastrointestinal pada Kadal Naga Berjanggut (Pogona vitticeps) di Cijeruk, Bogor

“…Variasi dan keunikan dari reptil ini menarik perhatian para pecinta satwa untuk dipelihara dan dikembangbiakkan. Jenis reptil yang paling sering dijadikan hewan peliharaan antara lain kura-kura, ular dan juga kadal (Oktaviana et al, 2019). Kadal merupakan reptil yang paling banyak dipelihara.…”

“…avium Pengobatan koksidiosis pada reptil secara umum dapat menggunakan sulfadimethoxine dan trimethoprim-sul-famethoxazole (Lai et al, 2020). Levamisole, fenbendazole, ivermectin, dan piperazine merupakan obat antelmintik yang dapat digunakan untuk pengobatan reptil yang terinfeksi cacing nematoda (Oktaviana et al, 2019). Dosis pengobatan disesuaikan dengan mempertimbangkan status kesehatan umum hewan.…”