Landasan Filosofis Pendidikan Islam: Konstruksi Tipologis Pendidikan Islam di Era Modern

Abstract

This study aims to analyze the philosophical roots of Islamic education, which are focused on four sub-problems, namely: (1) the meaning and substance of the philosophy of Islamic education; (2) the ontological; (3) the epistemological; and (4) the axiological principles of Islamic education. This research method is a literature review with a philosophical and pedagogical approach. The findings of the study indicate a close relationship between philosophy and education, namely that philosophical issues are essentially the central themes that are transferred through education and that education is a critical means in the inheritance and socialization of philosophical ideas and values. The ontological principle of Islamic education emphasizes the fundamental aspects of a belief system that revolves around the principles of purposeful creation, comprehensive unity, and solid balance. The epistemological principles of Islamic education talk about the methodological basis in an effort to transfer knowledge to students, which ultimately narrows the dichotomous gap between religious and non-religious sciences. Meanwhile, the axiological aspect of Islamic education emphasizes the actualization of absolute transcendental values and universal values that become the main basis for Islamic education materials and curriculum, which in turn form a complete Muslim person with Islamic character.

Kontribusi Lifelong Learning Pada Pendidikan Vokasi Otomotif Non-Formal Terhadap Stakeholder dalam Lembaga Pendidikan

“…Pendidikan vokasi memegang peranan penting dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat. Konsep pendidikan sepanjang hayat menekankan pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan sepanjang hayat individu, dari masa kanak-kanak hingga dewasa (Afifuddin & Ishak, 2023). Pembelajaran kolaboratif dalam lingkungan pendidikan sepanjang hayat memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berbagi ide dan hasil kerja, menciptakan ruang yang bermakna (Kamrozzaman et al, 2019).…”

“…Pembelajaran kolaboratif dalam lingkungan pendidikan sepanjang hayat memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berbagi ide dan hasil kerja, menciptakan ruang yang bermakna (Kamrozzaman et al, 2019). Selain itu, pembelajaran sepanjang hayat juga menekankan kontinuitas pembelajaran sebagai bentuk ibadah (Afifuddin & Ishak, 2023).…”

Ontologi , Epistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan

“…Filsafat pendidikan mengkhususkan masalah masalah pendidikan sebagai objek kajian yang terbagi dari ketiga persoalan, yaitu ontologis, epistemologis dan aksiologis. Pengetahuan mengenai realita yang dipelajari oleh metafisika atau ontologi; pengetahuan mengenai pengetahuan yang dipelajari oleh epistemologi; dan pengetahuan mengenai nilai yang dipelajari oleh aksiologi, termasuk di dalamnya etika dan estetika (Afifuddin & Ishak, 2022).…”

“…Aspek aksiologis dalam pendidikan Islam memfokuskan pada aktualisasi nilai-nilai transendental yang bersifat mutlak dan nilai-nilai universal menjadi landasan utama materi dan kurikulum pendidikan Islam, yang pada akhirnya akan membentuk pribadi muslim yang utuh dan berakhlak karimah (Afifuddin & Ishak, 2022).…”

Embedding Tauhid in Everyday Life: A Study of Its Education and Effects on Female Students in Islamic Boarding Schools

“…The fragility of Islamic values and tauhid in the millennial generation shows a missynchronization between the education taught and its implementation in everyday life (Afifuddin, 2021;Izha, 2020). It confirms the important role of pesantren as a special field in cultivating and maintaining the science of tauhid and Islamic values.…”