2020
DOI: 10.29244/jitkt.v12i2.28427
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laju Akumulasi Sedimen Mangrove Di Tanjung Batu, Kepulauan Derawan Kalimantan Timur

Abstract: Keberlangsungan ekosistem mangrove merupakan aspek penting karena berkaitan dengan pengurangan atau penambahan akumulasi sedimen seperti proses abrasi dan akresi. Mangrove di pesisir Tanjung Batu telah mengalami penurunan sejak 2001-2010 yang disebabkan oleh aktivitas masyarakat seperti penebangan pohon, pembukaan lahan untuk tambak dan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan mengestimasi laju akumulasi sedimen mangrove di Tanjung Batu. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Juli 2018. Pengambilan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 24 publications
0
2
0
Order By: Relevance
“…In the sediment, activities of 210 Po and 210 Pb can be assumed equilibrium. Hence total 210 Pb can be measured by analyzing its daughter 210 Po activity value in the alpha spectrometer [18][19][20]. 210 Pb supported calculated from the constant average concentrations of total 210 Pb at the bottom layer.…”
Section: Corg and Total Nitrogenmentioning
confidence: 99%
“…In the sediment, activities of 210 Po and 210 Pb can be assumed equilibrium. Hence total 210 Pb can be measured by analyzing its daughter 210 Po activity value in the alpha spectrometer [18][19][20]. 210 Pb supported calculated from the constant average concentrations of total 210 Pb at the bottom layer.…”
Section: Corg and Total Nitrogenmentioning
confidence: 99%
“…Semua mangrove tersebut mendukung Program Karbon Hutan Berau (PKHB) sejak tahun 2008 yang mewujudkan pengembangan program konservasi ekosistem karbon hijau dan biru yang terintegrasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir hutan mangrove di Kabupaten Berau telah banyak berkurang akibat deforestasi menjadi kebun sawit dan tambak, serta adanya kebakaran hutan yang disebabkan oleh aktivitas masyarakat maupun dari pihak industri (Dewi et al, 2020a). Kebijakan mitigasi yang tepat sangat penting dirumuskan agar bencana degradasi mangrove tidak terus terjadi (Yuniarti et al, 2016) .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun penurunan luas mangrove yang tersebar umumnya disebabkan oleh faktor di lapangan yang menunjukkan adanya aktivitas manusia seperti penebangan pohon, alih fungsi lahan untuk kebun kelapa sawit dan tambak, sehingga dapat berpengaruh pada kondisi tutupan lahan hutan mangrove. Hasilnya dapat menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan seperti pengurangan blue carbon, mengganggu habitat hutan mangrove, dan berdampak terjadinya akresi/sedimentasi (Dewi et al, 2020a). Perubahan Tutupan Lahan Berdasarkan Gambar 3, lahan tanaman selalu mendominasi lahan yang terluas pada wilayah pesisir Kecamatan Pulau Derawan di antara lima jenis LULC dari lima tahun yang dianalisis selama periode dari 2018 hingga 2022.…”
Section: Kelas Training Area Total Baris X+kunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dipterocarpus, also known locally as keruing is a commercial wood and resin producer genus (Dewi and Supartini 2017), and the third largest genus in the Dipterocarpaceae (Ashton 1988;Khan et al 2020). There are 38 species of keruing known to be found in Indonesia, particularly on the islands of Sumatra and Kalimantan (Kartawinata 1983).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%