2018
DOI: 10.24198/cna.v6.n2.17857
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kulit Salak Sebagai Biosorben Potensial Untuk Pengolahan Timbal(II) Dan Cadmium(II) Dalam Larutan

Abstract: Abstrak: Biosorben dari kulit salak (Salacca sumatrana) digunakan untuk mempelajari penyerapan Pb(II) dan Cd(II) dalam larutan dengan metode batch. Adsorpsi Pb(II) dan Cd(II) menggunakan kulit salak ini dipelajari pada variasi pH, konsentrasi adsorbat dan waktu kontak. Kondisi optimum penyerapan yang diperoleh pH 4 untuk Pb(II) dan 5 untuk Cd(II), konsentrasi adsorbat 1200 mg/L untuk Pb(II) dan 800 mg/L untuk Cd(II), waktu kontak 45 menit untuk Pb(II) dan 15 menit untuk Cd(II). Kapasitas penyerapan dari biosor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 14 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Metode seperti pertukaran ion, elektrolisis, dan metode lainnya telah banyak digunakan untuk menangani logam berat. Namun, kelemahan teknik-teknik untuk pengurangan logam berat adalah biaya yang tinggi dan waktu yang lama (Zein et al, 2018). Kelemahan dari metode tersebut dapat dilakukan cara alternatif yakni dengan proses adsorpsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode seperti pertukaran ion, elektrolisis, dan metode lainnya telah banyak digunakan untuk menangani logam berat. Namun, kelemahan teknik-teknik untuk pengurangan logam berat adalah biaya yang tinggi dan waktu yang lama (Zein et al, 2018). Kelemahan dari metode tersebut dapat dilakukan cara alternatif yakni dengan proses adsorpsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The absorption capacity (q e ) and the absorption efficiency of Pb (R) are determined using Eqs. (1) and (2) [21]:…”
Section: Calculationmentioning
confidence: 99%
“…The high biosorption capacity values were obtained without prior processing and treatment. Whereas other biomass which has a high absorption capacity value requires activation treatment either in the form of addition of HNO 3 , CaCl 2 , or citric acid [3,21,27,33]. The treatment consequently needs extra time and process costs.…”
Section: Biosorption Kineticsmentioning
confidence: 99%
“…Biosorben dari tumbuhan contohnya adalah kulit batang sagu dan sekam padi (Safa and Bhatti, 2011;Fauzia et al, 2018), sedangkan biosorben dari hewan contohnya adalah cangkang langkitang (Pratiwi, Zein and Aziz, 2016;Barus, Zein and Syukri, 2017). Biosorben yang sudah diteliti diantaranya biosorben kulit salak (Zein et al, 2018), arang aktif dari kulit kakao (Yetri et al, 2017), kulit sagu (Fauzia et al, 2018), kerang dan cangkang langkitang (Barus, Zein and Syukri, 2017) serta sekam padi dan abunya (Safa and Bhatti, 2011;Iqbal et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified