2021
DOI: 10.33366/rekabuana.v6i1.2271
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Alternatif Perkerasan Kaku di Daerah Pesisir

Abstract: Konstruksi jalan di daerah pesisir umunya masih menggunakan perkerasan lentur. Perkerasan ini seringkali mengalami kerusakan akibat adanya luapan banjir air laut pasang (rob). Genangan rob terbukti dapat mengurangi daya ikat antara aspal dengan agregat, sehingga terjadi pengelupasan aspal yang dapat memperpendek umur jalan. Oleh karenanya perkerasan kaku dapat dijadikan solusi untuk masalah ini. Akan tetapi penggunaan semen dalam perkerasan kaku dianggap kurang ramah lingkungan karena melepaskan banyak karbon … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
(5 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari penelitian tersebut campuran beton geopolymer dengan persentase abu terbang 65% dan activator 35% adalah yang tertinggi dengan kuat tekan 48,89 MPa pada umur 28 hari. Oktaviastuti et al (2021) melakukan penelitian dengan memvariasikan perbandingan agregat dengan binder yaitu 75%:25%, 70%:30%, dan 65%:40%, kemudian untuk aktivator menggunakan Na2SiO3 dan NaOH dengan perbandingan 1:2, 3:2 dan 5:2. Dari penelitian tersebut beton geopolymer dengan perbandingan agregat dengan binder 65%:35% dan direndam di air laut mendapatkan kuat tekan 22,810 MPa dan untuk yang direndam air PDAM 27,275 MPa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari penelitian tersebut campuran beton geopolymer dengan persentase abu terbang 65% dan activator 35% adalah yang tertinggi dengan kuat tekan 48,89 MPa pada umur 28 hari. Oktaviastuti et al (2021) melakukan penelitian dengan memvariasikan perbandingan agregat dengan binder yaitu 75%:25%, 70%:30%, dan 65%:40%, kemudian untuk aktivator menggunakan Na2SiO3 dan NaOH dengan perbandingan 1:2, 3:2 dan 5:2. Dari penelitian tersebut beton geopolymer dengan perbandingan agregat dengan binder 65%:35% dan direndam di air laut mendapatkan kuat tekan 22,810 MPa dan untuk yang direndam air PDAM 27,275 MPa.…”
Section: Pendahuluanunclassified